GSK Gelar Pelatihan Penggunaan dan Pemeliharaan APAR di Puskesmas Sebangki
I Ketut Agus Mudana selaku pimpinan kebun GSK menyambut baik dan antusias program yang diusulkan puskesmas.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
LANDAK - PT Gemilang Sawit Kencana (GSK), satu di antara anak usaha HPI Agro, melakukan pelatihan penggunaan dan pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di halaman Puskesmas Sebangki pada Jumat (22/11/2019).
Tim Environment Safety and Health (EHS) GSK hadir sebagai fasilitator pelatihan didampingi oleh Asisten Kepala dan Pimpinan Kebun perusahaan.
Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 40 staf puskesmas ini, merupakan salah satu program tim manajemen risiko Puskesmas Sebangki.
Ini dilakukan karena sejak menempati bangunan Puskesmas yang baru pada April 2019 lalu, belum pernah diadakan sosialisasi seputar APAR, yang juga merupakan salah satu sarana/prasarana untuk keamanan dan keselamatan di puskesmas.
• Kukuhkan Ketua Persit PD XII/Tpr Sebagai Ibu Raksakarini Sri Sena, Ini Pesan Pangdam Nur Rahmad
Menurut dr Petrorima Selva yang juga dokter bertugas di Puskesmas Sebangki, mengatakan, kegiatan ini dilakukan agar bisa meningkatkan pengetahuan staf puskesmas mengenai tata cara penggunaan dan pemeliharaan
APAR.
"Kami ingin seluruh staf yang ada di sini tahu bagaimana menggunakan APAR. Jadi kalau terjadi hal-hal yang sebenarnya tidak diinginkan seperti kebakaran. Mereka tahu apa yang harus
dilakukan secepat mungkin," terangnya.
"Kalau dalam keadaan tidak darurat, mereka pun paham bagaimana memeliharanya," lanjut dokter yang bertugas di Sebangki sejak Agustus 2015 ini.
• Malam Grand Final Duta HIV Kalbar, Ajak Generasi Muda Cintai Diri Sendiri
Sejalan dengan Puskesmas, GSK sendiri dalam program tahunan EHS nya memiliki rencana kerja pelatihan (internal dan eksternal) terkait kegiatan tanggap darurat terhadap kejadian kebakaran.
I Ketut Agus Mudana selaku pimpinan kebun GSK menyambut baik dan antusias program yang diusulkan puskesmas.
"Kita harus bisa memfasilitasi usulan seperti ini, mengingat tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya. Ini juga memberi nilai tambah dalam menjalin kemitraan yang positif dengan berbagai pihak," ungkapnya.
Karena itu, pria kelahiran Bali ini mengintruksikan tim EHS untuk bisa memfasilitasi program Puskesmas sebaik mungkin.
Ketut pun berharap agar kegiatan semacam ini dapat dilakukan di lembaga-lembaga lain.
"Untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian masyarakat akan bahaya kebakaran di lingkungan sekitar mereka tinggal atau pun bekerja," harapnya.
Untuk diketahui tentang Hartono Plantation Indonesia (HPI Agro)
PT Hartono Plantation Indonesia (HPI Agro) adalah perusahaan berbasis industri perkebunan yang terdiversifikasi dan terintegrasi dengan pabrik pengolahan dan turunannya.