Mantan Napi Nusakambangan

BREAKING NEWS - Mantan Napi Nusakambangan Bawa Senjata Tajam di Landak Kalbar, Polisi Bergerak Cepat

RS pun akhirnya berhasil diamankan tim Jatanras Polres Landak di wilayah Kabupaten Mempawah, Minggu (17/11/2019) dini hari atau pukul 04.00 WIB.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ALFON PARDOSI
RS (pakai baju tahanan merah), mantan Napi Nusakambangan yang diamankan pihak kepolisian Polres Landak, Kalimantan Barat (Kalbar). 

 Viral di Media Sosial

Seorang mantan narapidana Nusakambangan mendadak viral di media sosial Facebook beberapa hari ini.

Namun, hingga saat ini pihak kepolisian mengaku belum menerima laporan terkait pelanggaran atau tindak kejahatan dari yang bersangkutan.

Kasat Reskrim Polres Landak, Iptu Idris Bakara meminta masyarakat untuk melapor ke pihak berwajib jika ada mendapat perlakukan tidak menyenangkan dari RS  yang merupakan mantan Narapidana Nusakambangan.

"Jika ada warga Landak yang merasa terancam oleh ulah RS, silakan membuat laporan," tegas  Iptu Idris Bakara, Selasa (12/11/2019).

Kasat berharap, masyarakat jangan hanya mengadu ke Media Sosial (Medsos) yang akhirnya membuat keresahan di kalangan masyarakat lainnya jika informasinya belum diketahui benar atau tidak.

"Info yang viral dan menginformasikan bahwa RS  berulah kembali, sampai saat ini tidak ada laporan yang kami terima. Secara fisik tindakan RS belum pernah," ungkap Kasat.

Namun diakui Kasat, hari ini ada seseorang yang sudah membuat laporan ke Polres Landak terkait dengan SMS dari RS yang meminta sejumlah uang.

"SMS tersebut sebenarnya sudah lama dan sudah berulang kali, tapi baru hari ini dilaporkan setelah informasi beredar di Medsos," beber Kasat.

Maka dari itu ia menyarankan agar masyarakat melaporkan jika ada tindakan yang tidak menyenangkan dari RS.

"Agar kami tau dan bisa bertindak, apakah laporan tersebut ada pidananya atau tidak," tambahnya.

Disamping itu, pihaknya juga mencari RS agar bisa mendapat klarifikasi.

"Inti sampai saat ini pidana secara fisik dari Ruslan belum ada, tapi via sms dan sudah lama itu ada, menurut pengakuan pelapor hari ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Media Sosial (Medsos) baik Facebook dan WhatsApp mendadak viral dua hari belakangan ini, dengan adanya informasi berjudul "W A R N I N G Penjahat Masuk Kawasan KABUPATEN LANDAK"

Isi dari info tersebut sebagai berikut : 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved