Persib Berduka Istri Ilija Spasojevic Meninggal Dunia, Robert Alberts: Tak Ada yang Menginginkan
Gabriel mengatakan, memang benar dua hari lalu istri Spaso harus dirawat di ICU di RS Siloam Bali.
Kabar duka telah sampai ke telinga Owner Bali United Pieter Tanuri, Rabu (20/11) pagi.
Pieter Tanuri langsung hubungi semua elemen manajamen Bali United.
Dan Pieter Tanuri membenarkan informasi ini.
Pieter Tanuri sempat terkejut mendengar kabar duka ini, karena ia tidak tahu kondisi keluarga Spaso beberapa hari ini.
Seperti diketahui, Bali United bakal menghadapi PSM Makassar pada pekan ini.
Rekan setim ilija Spasojevic di Bali United pun ikut berduka.
Satu di antaranya adalah Yabes Roni, yang juga mengungkapkan penyakit yang diderita Lelhy Spaso.
Yabes Roni turut mendoakan agar mendiang Lelhy Spaso mendapat tempat terbaik di sisi Yang Maha Kuasa.
"Semoga istri Spaso tenang di surga bersama Tuhan. Keluarga yang di tinggalkan diberi kekuatan dan penghiburan sejati oleh Tuhan, Amin amin," kata penyerang Bali United Yabes Roni, Rabu (20/11/2019).
Yabes Roni juga mengatakan bahwa menurut informasi yang dia ketahui, istri Ilija Spasojevic menderita penyakit di bagian paru-paru.
Untuk diketahui, jenazah Istri Ilija Spasojevic, Lelhy Spasojevic akan diterbangkan ke Jakarta, melalui Bandara Internasional Ngurah Rai Badung Bali, Rabu (20/11/2019) siang.
Gabriel Budi, agen Spaso, menjelaskan Jenazah akan diterbangkan ke Jakarta siang ini pukul 12.00 Wita.
Gabriel mengatakan baru saja menghubungi Ilija Spaso dan mendapat kabar terkini.
Untuk diketahui, Lelhy Spasojevic meninggalkan dua orang putra- putri bernama Dragan Spasojevic (lima tahun) dan Irina Spasojevic (dua tahun).
Lelhy menderita sakit di bagian paru-paru berdasarkan Informasi yang dihimpun Tribun Bali dari para pemain Bali United. (TribunJabar.id/Tribun-Bali.com)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Istri Ilija Spasojevic Meninggal, Robert Alberts: Persib Bandung Berduka Cita untuk Spaso, Ini Sulit
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha
Editor: Theofilus Richard