Heboh Isu Pesugihan Restoran Ruben Onsu, Ayah Pemilik Akun Hikmah Kehidupan Sujud pada Roy Kiyoshi
Kini pihak pelaku menangis dan bersujud di hadapan Roy Kiyoshi untuk meminta maaf dan berterima kasih setelah Roy mencabut laporan polisi tersebut
Meski demikian, Roy Kiyoshi mengatakan bahwa keluarganya tetap memberi semangat dalam melalui kasus dugaan pesugihan tersebut.
Support Keluarga
"Tapi mereka tetep kasih support, ‘jangan didengerin, udah tutup komentar, jangan baca komentar hal-hal yang negatif'. Satu keluarga aku itu enggak suka namanya yang perkara-perkara seperti itu," kata Roy Kiyoshi.
Namun, Roy mengaku tidak ada turut campur keluarga ketika ia memutuskan untuk memaafkan pengelola akun YouTube Hikmah Kehidupan.
"Tapi intinya kalau dari saya pribadi, saya memang orangnya enggak tegaan. Ya enggak usah disuruh siapa-siapa. Saya bisa lihat sendiri orang tulus apa enggak. Kalau sudah begini, ya sedih ya," ujar Roy.
Diberitakan sebelumnya, Roy Kiyoshi bersama kuasa hukumnya, Henry Indraguna, resmi melaporkan akun YouTube Hikmah Kehidupan ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Kamis (14/11/2019).
Roy Kiyoshi menuding akun YouTube Hikmah Kehidupan telah melanggar Pasal 27 Ayat 3 juncto Pasal 45 Ayat 3 Undang Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 311 KUHP atas dugaan fitnah melalui media elektronik.
Namun, pada Selasa (19/11/2019), Roy Kiyoshi berniat mencabut laporannya terhadap akun YouTube Hikmah Kehidupan.
Keputusan itu diambil setelah Roy bertemu langsung dengan pengelola akun YouTube Hikmah Kehidupan, Arbi.
Roy mengaku sudah memaafkan Arbi yang menurutnya meminta maaf dengan tulus.
Mental Sempat Roy Kiyoshi Drop
Gara-gara kasus Akun Hikmah Kehidupan, Roy Kiyoshi merasa kesehatan mentalnya tak stabil dan harus mendatangi psikiater.
“Betul (sempat ke psikiater). Mental drop,” katanya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (17/11/2019).
Pengacara Roy, Henry Indraguna menyebut kondisi yang dialami Roy termasuk kerugian materil. Sebab presenter tersebut harus mengeluadkan biaya ke psikiater.

“Ada biaya juga yang dikeluarkan harus ke psikiater,” katanya.