Website Kayong Diretas
BREAKING NEWS: Website Pemkab Kayong Utara Diretas
Dari domain utama sampai seluruh subdomainnya hingga tadi malam jam enam sore, itu masih normal
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
KAYONG UTARA - Website resmi Pemerintah Kabupaten Kayong Utara yang beralamat di www.kayongutarakab.go.id diretas, Rabu (20/11/2019).
Saat Tribun mencoba mengakses website tersebut, yang muncul hanya berupa file dan folder berbentuk link.
Website tidak dapat menampilkan desain antarmuka seperti biasanya.
Bahkan, sebagian file dapat dengan leluasa didownload pengunjung, dengan hanya mengklik file yang ditampilkan.
• BREAKING NEWS: Kronologi Asrama Pastoran Salib Suci Terbakar
Tribun kemudian mencoba mengklik salah satu link, website justru menampilkan pemberitahuan sedang diretas oleh Adit Arlos 22expoloiter crew.
Pemberitahuan berlatar belakang hitam tersebut juga dilengkapi dengan logo sang peretas.
Bahkan, sang peretas menyisipkan musik dalam pemberitahuan tersebut.
Belum diketahui kapan website tersebut mulai dibobol.
Terkait dengan peretas website itu, Kepala Bidang Penyelanggaraan Pemerintahan Berbasis Elektronik Dinas Kominfo Kayong Utara, Sya'bansyah membenarkan website resmi Pemerintah Kabupaten sempat di retas, Rabu (20/11/2019) pagi.
• Akun Instagram Luna Maya Diretas Hacker Turki, Pelaku Sempat Live IG hingga Unggah Video Aneh
Sya'ban memperkirakan website mulai diretas sejak Selasa (19/11/2019) malam.
"Dari domain utama sampai seluruh subdomainnya hingga tadi malam jam enam sore, itu masih normal," ujar Sya'ban di Sukadana.
Sya'ban memastikan mereka telah melakukan upaya pemulihan website tersebut agar dapat diakses kembali.
Saat ditanyai apakah memang terdapat celah keamanan, Sya'ban menyebut semua website pastinya memiliki celah keamanan masing-masing.
"Apalagi di lingkungan organisasi pemerintahan memang tidak ada satu pun yang bisa mengklaim bahwa websitenya yang paling aman," kata Sya'ban.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak