Liga 2

VIDEO: Cuplikan 2 Gol Indah Persita Hancurkan PSMS Medan, Pelatih PSMS Jafri Sastra Angkat Bicara

Bek Kiri PSMS, Syaiful Ramadhan mengaku sangat kecewa atas hasil kekalahan mereka. Kecolongan menit-menit akhir membuat mereka tak bisa tidur nyenyak

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
2TRIBUN MEDAN/ILHAM FAZRIR HARAHAP
Jafri Sastra (kiri) gagal membawa PSMS Medan lolos ke babak semifinal setelah tim Ayam Kinantan menelan kekalahan 1-2 atas Persita Tangerang. PSMS kembali ke Liga 2 musim depan. 

Ia hanya mengantarkan PSMS sampai di babak perempat final saja setelah kalah atas Persita Tangerang dengan skor 2-1 pada laga pamungkas Grup B di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Senin (18/11/2019).

Padahal PSMS sempat membuka peluang untuk lolos ke semifinal setelah sempat unggul lebih dulu.

Namun, Persita mampu bangkit dan membalikkan kedudukan menjadi 2-1.

Atas kekalahan itu, Jafri Sastra mengatakan anak asuhnya hanya mampu bertahan hingga babak perempat final.

Pemain sudah berjuang sampai akhir pertandingan, namun keberuntungan belum berpihak kepada tim Ayam Kinantan.

"Ini perjuangan terakhir kami untuk lolos ke semifinal tapi hasilnya tidak sesuai yang kami harapkan. Kami banyak membuang peluang-peluang yang harusnya tercipta gol, tapi hasil akhir Persita yang menang. Kami hanya sanggup sampai di delapan besar dan harus mengucapkan selamat kepada Persita yang lolos," ujar Jafri dikutip dari Tribun-Medan.

JADWAL Semifinal Liga 2 2019 Resmi PSSI - Sriwijaya FC vs Persita dan Persiraja vs Persik, Live Bali

Sempat kecolongan di menit-menit akhir, Jafri menyebut pemainnya hilang konsentrasi.

Kemudian banyak melakukan kesalahan dan membuang peluang yang harusnya bisa menambah keunggulan.

"Pertama memang konsentrasi. Kemudian kita melakukan kesalahan sendiri. Pemain banyak salah lakukan passing dan nyangkut lagi ke kaki lawan. Lalu hilang konsentrasi menit akhir. Itu sampai sekarang belum ada obatnya," bebernya.

Bek Kiri PSMS, Syaiful Ramadhan mengaku sangat kecewa atas hasil kekalahan mereka.

Kecolongan menit-menit akhir membuat mereka tak bisa tidur nyenyak usai pertandingan.

"Dengan hasil ini sangat kecewa kena gol menit akhir. Kami sudah berjuang sampai akhir laga tapi Persita berhasil cetak gol. Ya mau bagaimana lagi, tapi alhamdulillah kami masih diberi kesehatan," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved