Buka Diklat Penguatan Kepala Sekolah Tahun 2019, Ini Pesan Yohanes Ontot
Pelaksanaan diklat kepala sekolah akan berlangsung dari tanggal 18 sampai 24 November 2019.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
lihat foto
Buka Diklat Penguatan Kepala Sekolah Tahun 2019, Ini Pesan Yohanes Ontot
SANGGAU -Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot membuka secara resmi Diklat Penguatan Kepala Sekolah Kabupaten Sanggau tahun 2019 di Aula Hotel Meldy, Senin (18/11/2019).
Hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau Sudarsono, dan Amir Riyanto sebagai narasumber.
Dalam sambutanya, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot meminta kepala sekolah untuk selalu mampu melakukan Inovasi-inovasi disegala bidang khususnya dibidang pendidikan.
• Kantor DPRD Sepi, 65 Anggota Dewan Kalbar di Angkut ke Kemendagri
• Bupati Jarot Ajak Muhammadiyah Perluas Dakwah Melalui Medsos
"Diklat ini penting diadakan dalam rangka memberikan pembekalan kepada Kepala Sekolah agar Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugasnya sebagai Manajer Sekolah Benar secara administrasi. Dan Baik dalam hal Implementasi sehingga mencipatakan sekolah yang unggul dan memenuhi Standar Nasional Pendidikan dapat diwujudkan, "katanya.
Salah satu kebijakan Prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau adalah menyiapkan Kepala Sekolah yang kompeten dan mampu berpikir visioner dalam memimpin dan mengelola sekolahnya.
"Karena itu, saya minta agar para kepala sekolah mengikuti pendidikan dan pelatihan ini harus benar–benar memanfaatkan momen ini untuk bisa meningkatkan mutu pendidikan di sekolah nanti,”ujar Yohanes Ontot.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sanggau Sudarsono mengatakan tujuan umum diklat kepala sekolah untuk memperdalam kemampuan kepala sekolah dalam memimpin dan mengelola satuan pendidikan, serta memiliki performa sebagai kepala sekolah bagi seluruh siswa.
Pelaksanaan diklat kepala sekolah akan berlangsung dari tanggal 18 sampai 24 November 2019.
"Adapun jumlah peserta diklat berjumlah 30 orang terdiri Kepala SD 15 orang, kepala SMP 15 orang," ujarnya.
• VIDEO: Tak Hanya Mandau, ini Lo Berbagai Senjata Khas Masyarakat Dayak
Ia berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi peserta. Dan tentunya peserta juga dapat mengikuti kegiatan dengan baik.
"Hasil yang diharapkan tentunya meningkatnya kompetensi kepala sekolah sesuai tuntutan beban kerja kepala sekolah," jelas Yohanes Ontot.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
