Prediksi PSMS Vs Persita 8 Besar Liga 2, Pertandingan Hidup Mati ! Bruno Casimir : Belum Bisa Puas

Yakni soal menahan emosi pemain di lapangan dan ritme permainan.

"Kemarin anak-anak sudah bermain bagus dan kerja keras selama 90 menit. Ketika ada peluang pun mereka manfaatkan dengan baik. Cuma untuk kekurangannya, soal mengontrol emosi di lapangan," ujar jafri Sastra dikutip tribunpontianak.co.id dari Tribun Medan, Jumat (15/11/2019).

Akibat kurang menahan emosi, pemain PSMS pun harus menerima kartu merah.

Bek Kanan Kesuma Satria harus keluar lapangan setelah menerima kartu merah pada menit-menit akhir.

Satria diberi kartu merah lantaran memprovokasi pemain lawan sehingga sempat terjadi keributan antar pemain.

Tentu dengan mendapat kartu merah sangat rugi buat tim.

Satria harus absen di laga pamungkas saat bersua Persita Tangerang, Senin (18/11/2019) nanti.

"Kartu merah itu insiden soal kenapa-kenapanya itu wasit yang tahu. Ada wasit itu situ yang melakukan keputusan, kita tidak bisa berkomentar soal itu. Ke depan pemain harus bisa menahan emosi lagi," tandasnya.

Puji Mentalitas Semangat Persita

Menanggapi kekalahan Persita di laga kedua lawan Persik, Pelatih Kepala Persita Widodo C Putro mengaku bertanggung jawab sepenuhnya.

Ia pun memuji kerja keras dan mentalitas anak didiknya di lapangan sepanjang pertandingan.

“Terima kasih kepada pemain yang telah berjuang. Memang hasil tidak sesuai dengan harapan. Selamat untuk Persik yang telah memenangkan pertandingan pada malam ini," ucapnya, Kamis (14/11/2019).

Ia mengaku bahwa kekalahan yang diderita timnya terasa mengecewakan. Widodo juga mengaku bertanggung jawab atas hasil yang diraih timnya.

"Semua adalah tanggung jawab saya," katanya.

Ia berharap agar pemain berusaha untuk memulihkan kondisi supaya pertandingan terakhir bisa memenangkan pertandingan.