Tinju Dunia

Live Streaming Daud Yordan vs Michael Mokoena Tinju Dunia Minggu (17/11), Bukan Live di TVOne

Saksikan Daud Yordan vs Michael Mokoena Tinju Dunia Minggu (17/11), Bukan Live di TVOne

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
(Dok. RCC Boxing Promotions)
Live Streaming Daud Yordan vs Michael Mokoena Tinju Dunia Minggu (17/11), Bukan Live di TVOne 

Dirinya meyakini Daud Yordan bisa meraih kemenangan.

"Saya sudah whatsApp Daud kemarin penduduk Kalbar mendoakan supaya menang," katanya.

Prediksi tak jauh berbeda disampaikan petinju muda Kalbar Ari Agustian.

Menurutnya, gaya tinju Michael Mokoena sama dengan Simpiwe Vetyeka yang pernah mengalahkan Daud Yordan dalam pertarungan perebutan gelar kelas bulu International Boxing Organization (IBO) kelas bulu (57,1 kg).

"Bisa saja lawannya merepotkan. Agak "bandel" juga lawannya saya lihat," kata Ari.

Namun demikian, dirinya meyakini Daud Yordan tetap bisa memukul KO lawan.

"Apalagi dengan persiapan yang bagus. Kalau menurut saya Bang Daud akan memenangkan pertandingan ini minimal menang angka," ujar petinju berjuluk the Turbo ini.

Sementara itu, Ketua DPRD Kayong Utara, Sarnawi optimis Daud Yordan bakal mengalahkan Michael Mokoena dalam perebutan gelar juara dunia International Boxing Association (IBA) dan gelar juara WBO Oriental yang akan berlangsung di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019).

Sarnawi meyakini Daud telah melakukan persiapan matang untuk memperebutkan gelar juara dunia itu.

"Apalagi kan pertandingannya digelar di Indonesia. Saya yakin Daud pasti menang. Di luar negeri saja dia bisa menang kan," kata Sarnawi kepada Tribun, Sabtu (16/11/2019).

Sarnawi berharap, kemenangan Daud dapat merangsang semangat anak-anak muda Kayong Utara untuk mengikuti jejaknya.

Menurut Sarnawi, Kayong Utara kedepan harus memiliki atlet yang punya kemampuan melebihi Daud.

"Bukan hanya di bidang tinju. Atlet-atlet cabang olahraga lain juga harus bisa go internasional seperti Daud," ujar Sarnawi.

Selain itu, Sarnawi pun meminta Pemerintah Kabupaten memberi perhatian untuk atlet-atlet daerah.

Setidaknya, kata Sarnawi, pemerintah mesti menyiapkan ruang berolahraga yang memadai.

"Tentu harus ada dukungan dari pemerintah. Sangat disayangkan potensi-potensi anak muda di daerah kita kalau tidak diakomodir," imbuh Sarnawi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved