IVS Kalbar Edukasi Masyarakat Lewat Seminar Terkait Pola Makan Sehat dan Rahasia Didik Anak

Ketua IVS Provinsi Kalbar, Ng Ngak Song mengatakan IVS sendiri sudah tersebar diseluruh kota yang ada di Indonesia.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Foto bersama Dr Susianto dan Kak Seto usai seminar dengan tema " Vegan Lifestyle Good For All" dan juga Expo sebanyak 108 makanan vegan yang diselenggarakan di Hotel Ibis Pontianak, Minggu (17/11/2019). 

PONTIANAK - Indonesia Vegetarian Society (IVS) Kalimantan Barat menggelar seminar dengan tema " Vegan Lifestyle Good For All" dan juga Expo sebanyak 108 makanan vegan yang diselenggarakan di Hotel Ibis Pontianak, Minggu (17/11/2019).

Pada kali ini narasumber yang dihadirkan yakni Dr Seto Mulyadi yang akan menyampailan terkait Rahasia mendidik anak dengan cinta , dan Dr. Drs Susianto Doktor gizi Kesmas, Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.

Ketua IVS Provinsi Kalbar, Ng Ngak Song mengatakan IVS sendiri sudah tersebar diseluruh kota yang ada di Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa Vegan adalah vegetarian murni, kalau vegetarian masih konsumsi susu, telur. Sedangkan kalau vegan tidak lagi mengkonsumsi daging, telur, susu.

"Kenapa dilakukan kegiatan ini kita ingin mengedukasi kepada masyarakat bahwa vegetarian itu baik untuk kesehatan diri sendiri, lingkungan dan masyarkat," ujarnya.

Indonesia Vegetarian Society Kalbar Gelar Seminar Seminar dan Expo 108 Makanan Vegan

Seminar Parenting Mendidik Anak Ala Rasullullah di Era Digital

Yanieta Tegaskan Orang Tua Lebih Sigap Mendidik Anak Dalam Gunakan Gadget dan Manfaatkan Medsos

Ia mengatakan berdasarkan hasil penelitian sudah terbukti bahwa orang yang menerapkan pola makan vegetarian bisa membuat sehat, bugar dan bisa memperpanjang usia dan menyelamatkan bola dunia dari perubahan cuaca.

Kegiatan ini juga sudah sering dilakukan tiap tahun dan IVS Kalbar lebih sering mengundang Dr Susianto yang merupakan Doktor Gizi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Pendiri dan Presiden World Vegan Organisation (WVO), Presiden Internasional Vegetarian Union (IVU) 2015 sampai 2018, Presiden Asia Pacific Vegetarian Union (APVU) 2013 sampai 2015. Ia juga merupakan Pendiri South East Vegetarian Union (SEAVU) 2007, Presiden Vegan Society of Indonesia (VSI), dan Ketua Yayasan Tempe Internasional (YTI).

Selain itu juga menghadirkan Kak Seto yakni Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Ketua Asosiasi Sekolah Rumah dan Pendidikan Alternatif, Pendiri dan Ketua Yayasan Mutiara Indonesia, Pendiri dan Ketua Umum Yayasan Nakula Sadewa. Selain itu Kak Seto juga merupakan Ketua World Vegan Organisation (WVO).

Kak seto sendiri sudah mulai menerapkan pola makan vegan mulai dari 2012 dan sudah merasakan manfaatnya secara langsung.

"Para peserta yang hadir sangat antusias sekali karena kita tahu memang penyakit sudah menjadi momok bagi masyarakat seperti kanker ,struk , asam urat dan sebagainya yang sudah menjadi hal biasa tidak seperti dulu lagi dan sebenarnya itu bisa di cegah dengan pola makan nabati ," ujarnya.

Ia mengatakan jika sudah tau pola makan sehat nabati ini bisa untuk mencegah penyakit.

"Ada pepatah mengatakan jadikan makanan itu obat dan itulah cara yang paling alami untuk kesehatan tubuh kita karena kita tahu sehat itu mahal. Selain untuk kesehatan tubuh bisa untuk kesehatan pikiran, dan spritual ," ujarnya.

Selama ini ia katakan masih banyak masyarakat salah pandang tentang vegetarian dan banyak yang memikir vegetarian hanya untuk orang lanjut usia tapi sebetulnya anak usia dini gizinya juga bisa tercukuli kalau di berikan pola makan vegetarian.

"Anak akan sangat tercukupi gizinya karena anak vegetarian menunjukan bahwa gizinya lebih sehat dan IQ nya tinggi dan itu sudah dibuktikan dengan penelitian di Amerika ,dan Kanada dan sudah ada dalam jurnal," ujarnya.

Melalui seminar dsn expo makanan vegan ini IVS ingin menunjukan anak-anak yang ikut dalam parade vegetarian saat ini adalah anak yang sudah vegetarian sejak dalam kandungan dan mereka bisa berprestasi di sekolah dan bisa aktif dan lincah serta bisa sehat.

"Kita ingin menunjukan vegetarian itu bisa lebih sehat dan secara gizi tidak kekurangan dan bisa memenuhi gizi yang diperlukan," ujarnya.

Sebenarnya ini sangat baik sekali diterpakan dalam kehidupan sehari-hari , tapi masih ada pola pandang yang salah terhadap pola makan vegan ataupun vegetarian. Namun masih ada orang tua yang tidak berani untuk memberikan anaknya makanan vegetarian bahkan tidak memperbolehan.

"Dengan acara ini kita tunjukan banyak anak yang vegetarian sejak kandungan tidak ada masalah dan bisa berprestasi dan sampai saat ini mereka bisa menujukan prestasi mereka," jelasnya.

Adapun jumlah peseeta yang hadir sekitar 600 orang .Melalui seminar ini diharapkan bisa untuk mengedukasi bagi masyarakat yang tidak paham terhadap vegetarian , vegan dan juga ada expo 108 makanan vegan yang bisa dicicipi.

"Makanan Vegan bisa disajikan dalam banyak jenis makanan dan bisa lebih kreatif untuk membuat kreasi makanan. Harapan saya dengan kegiatan ini masyarakat mengerti tentang pola makan nabati atau vegan dan bisa menjadi lifestyle dan beralih kepada pola makan vegan," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved