KSEI Selenggarakan Diskusi Menulis Guna Memotivasi Anggota
Kegiatan ini bermanfaat karena pada dasarnya mahasiswa dalam hal tulis menulis sebagian besar kurang berminat.
Penulis: Syahroni | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Citizen Reporter
Mahasiswa IAIN Pontianak
Juharis
PONTIANAK - Kelompok Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (KSEI FEBI) IAIN Pontianak menyelenggarakan diskusi mengenai kepenulisan berita dan buletin di Gedung Galeri Investasi pada hari Jumat (15/11).
Kegiatan tersebut bertajuk “Tips Menulis Berita dan Buletin” yang disampaikan oleh Juharis.
Peserta yang hadir berjumlah belasan orang, mereka semua berasal dari anggota KSEI, sebab kegiatan ini dikhususkan untuk kader KSEI sebagai motivasi dalam membangun budaya literasi.
Sekaligus memberikan pemahaman mengenai cara menulis berita dan buletin.
• Pemerintah Desa Kubu Gelar Pelatihan Website dan Menulis
• Belajar Otodidak Menulis Puisi, Mahasiswa BSI Pontianak Menangkan Lomba
Kegiatan ini bermanfaat karena pada dasarnya mahasiswa dalam hal tulis menulis sebagian besar kurang berminat.
Ini bisa diakibatkan oleh budaya dan lingkungan sekitar.
Karena itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu menunjang potensi kader KSEI dalam meningkatkan minat kepenulisan.
Di sisi yang lain, program kerja dari KSEI untuk meningkatkan minat tulis menulis kadernya adalah melalui buletin yang diterbitkan dalam jangka waktu sebulan 2 kali.
Terbukti hingga saat ini sudah ada 3 edisi buletin yang diterbitkan, dan hampir tersebar luas ke seluruh penjuru kampus IAIN Pontianak.
Persebarannya melalui media massa seperti whatsapp dan instagram.
Dalam kesempatannya, pemateri, Juharis menyampaikan bahwa menulis berita atau buletin adalah sesuatu yang mudah apabila ada kemauan.
Sebab sejatinya mahasiswa yang paling sukar dalam hal menulis adalah memulai.
Jika sudah memulai, akan lebih mudah ke depannya. Kepala bidang Kominfo juga menerangkan pentingnya menulis berita.
Dia menuturkan berita berpengaruh terhadap keberadaan organisasi.
Karena dengan adanya berita yang tersebar, sebuah organisasi akan lebih dikenal khalayak ramai.