Liga 2
Liga 2 Persik Vs Persita Penuh Drama! Persaingan Memanas PSMS, Persik dan Persita Berebut Semifinal
Praktis tiga tim yakni PSMS Medan, Persik Kediri dan Persita Tangerang memiliki peluang sama untuk lolo semifinal.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
LIGA 2 - Persik Kediri memetik kemenangan dramatis 1-0 saat menghadapi Persita Tangerang pada matchday kedua babak 8 besar Liga 2 2019, di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (14/11/2019) malam WIB.
Satu-satunya gol pada laga ini tercipta melaui tendangan bebas di menit 84'.
Edo Febriansyah yang dipercaya menjadi eksekutor mampu mengecoh penjaga gawang Persita, Yogi Triyana dan gol.
Kedudukan 1-0 untuk kemenangan Persik pun bertahan hingga laga usai.
Atas kemenangan ini, persaingan di Grup B pun memanas.
• HASIL Persik Vs Persita Babak 8 Besar Liga 2 Pengaruhi Nasib PSMS Medan! Persita Vs PSMS Bak Final
Praktis tiga tim yakni PSMS Medan, Persik Kediri dan Persita Tangerang memiliki peluang sama untuk melaju semifinal.
Adapun Martapura FC dipastikan gagal.
Pada laga pamungkas yang dihelat, Minggu (17/11/2019) mendatang, PSMS Medan menghadapi Persita dan Persik Kediri kontra Martapura FC.
Laga PSMS Vs Persita pun bisa dikatakan laga final bagi keduanya.
Sedangkan Persik Kediri bakal lebih mudah, karena bertemu tim yang sudah pasti gagal lolos semifinal.
Saat ini, PSMS Medan menempati puncak klasemen sementara dengan poin 4 sama dengan perolehan Persik Kediri.
PSMS lebih berhak atas puncak klasemen karena lebih produktif.
Adapun Persita menempati posisi tiga klasemen sementara dengan poin tiga.
Sedangkan Martapura FC menempati dasar klasemen.
Seperti diketahui, tim yang lolos semifinal Liga 2 adalah dua tim teratas tiap grup.
• PSMS Menang Dramatis, Klasemen Liga 2 Terkini Martapura FC Gagal Lolos Liga 1! PSMS Tatap Semifinal
Berikut Klasemen Sementara Grup A dan B:

Drama PSMS Medan Vs Martapura FC
Hasil PSMS Medan vs Martapura FC Skor Akhir 1-2 di Liga 2, Laskar Demang Lehman Gagal ke Liga 1, Kamis (14/11/2019).
Dengan demikian Hasil PSMS Medan vs Martapura FC, Martapura FC mengalami dua kali kekalahan di babak 8 besar Liga 2. Sebelum kalah dari PSMS Medan, Mastapura FC juga kalah di pertandingan perdana.
Martapura FC harus mengubur dalam-dalam impian untuk berlaga di Liga 1 musim depan setelah di babak 8 besar gagal total karena sudah mengalami dua kali kekalahan di dua laga pertama, demikian Hasil PSMS Medan vs Martapura FC.
Terakhir Laskar Sultan Adam takluk atas PSMS Medan dengan skor 1-2 di di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Kamis (14/11/2019).
Tiga gol yang tercipta dilaga ini dihasilkan oleh Yuda menit 24 dan Bruno Casmir menit ke 64gol balasan Martapura FC diciptakan Rahel Radiansyah melalui titik putih menit ke 79.
Tiga hari lalu Martapura FC juga takluk di laga pembuka atas Persita Tangerang dengan skor 2-3.
Dengan tanpa poin setelah mengalami dua kekalahan di grup B maka tertutup sudah peluang Tim asuhan Frans Sinatra Huwae untuk lolos ke babak semifinal.
Meski menyisakan satu laga terakhir melawan Persik Kediri namun hal itu tidak mempengaruhi hasil apapun.
Di laga kedua ini tapi saya tidak terlalu banyak merombak pemain. Perubahan hanya terjadi di posisi Tengah dimana Agus Setia Wibowo yang mengalami cedera posisinya diganti Agi Pratama yang baru kali ini bisa tampil setelah mendapat hukuman kartu merah.
Sama-sama membutuhkan kemenangan Martapura FC maupun PSMS Medan melawan serangan. Martapura yang banyak mendapat keuntungan melalui tendangan bebas gagal memanfaatkan peluang.
Sebaliknya PSMS sangat cerdik memanfaatkan bola-bola mati. Gol pertama terjadi melalui proses sepak pojok.
Pemain tengah Yuda me buka gol memanfaatkan kemelut di depan. Berawal dari sepak pojok di sebelah kanan pertahanan Martapura FC bola yang mengarah ke gawang Ali Budi langsung coba disapu.
Namun dalam sapuan Ali Budi tidak sempurna dan jatuh ke kaki pemain PSMS.
Bola coba ditendang namun tertahan dan terjadi kemelut di depan gawang. Yuda pun memanfaatkannya dengan menyontek bola melalui kaki kanan.
Di menit 37 permainan tiki-taka yang diperagakan para pemain Martapura FC diakhiri akselerasi dari Rahel Radiansyah dihentikan pemain belakangnya PSMS Medan.
Sayangnya wasit S Poli tidak menganggap jatuhnya Rahel tepat di depan kotak 16 sebagai pelanggaran.
Dua menit menjelang babak pertama berakhir kerja sama Agi Pratama dan Rahel mampu menciptakan peluang emas sayang penyelesaian akhir Rahel tendangannya terlalu lemah sehingga dengan mudah di amankan kiper PSMS Alfonsius.
Di babak kedua Martapura FC berinisiatif langsung melakukan serangan. Peluang datang di menit ke-53 umpan tarik dari sisi kanan mampu ditendang Agi Pratama.
Sayang tendangan Agi tidak maksimal sehingga dengan mudah dijangkau Alfonsius.
Dua menit berselang Agi kembali melakukan percobaan tendangan namun bola hanya lewat di samping gawang Alfonsius.
Gol kedua PSMS Medan tercipta melalu skema hampir sama seperti gol pertama. Berawal dari sepak pojok di sebelah kanan gawang Martapura FC.
Bola menyusur tanah coba di tendang pemain PSMS Medan namun lepas dan terjadi kemelut di depan gawang Ali Budi.
Bola liar ditendang dengan keras pemain naturalisasi Bruno Casmir melalui kaki kirinya hingga menembus jala Ali Budi.
Tertinggal dua gol Frans Sinatra coba menambah daya gedor permainan Macan Gaib dengan memasukkan Solechudin di menit ke-73.
Di menit ke-76 Martapura FC mendapat peluang melalui titik putih. Penalti diberikan wasit setelah tangan Bruno Casmir dua kali menyentuh bola.
Pertama hasil perebutan bola dengan Mario Aibekop berikutnya saat menahan tendangan Rahel dalam kotak penalti.
Rahel yang mengambil eksekusi penalti dengan percaya diri menempatkan bola ke pojok kanan gawang.
Sebenarnya tendangan Rahel arahnya mampu dibaca Alfonsius. Namun derasnya bola meluncur tidak mampu dijangkau dengan baik.
Rahel nyaris kembali mencetak gol dan mampu menyamakan kedudukan sayang tendangan bebasnya mampu ditepis dengan baik Alfonsius di menit ke 86.
Memanfaatkan sisa waktu yang ada Frans memasukkan gelandang energik Agus Setia Wibowo. Begitu juga dengan permainan yang jarang diturunkan dan banya membela Timnas Fadil masuk ke lapangan di akhir akhir laga.
Di detik-detik terakhir Martapura FC nyaris mendapat keuntungan setelah akselerasi Solechudin di sisi kanan pertahanan PSMS dihentikan Satria Yudistira di dalam kotak penalti.
Anehnya wasit tidak menunjuk titik putih namun hanya tendangan gawang saja sementara Satria Yudistira yang melakukan protes dan ketegangan dengan Solechuddin justru diganjar kartu merah.
Kejadian ini membuat protes keras para pemain dan official Martapura FC bahkan hingga pluit panjang dibunyikan para pemain tetap mengintimidasi wasit yang dianggap berat sebelah. (*)