Anwar Nilai Perlu Optimalkan PAD Melalui Peningkatan Pengawasan
Hal ini diungkapkannya karena pernah menjadi konsumen namun pihak restoran tidak menggunakan BON yang dikeluarkan pemda.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Anwar Nilai Perlu Optimalkan PAD Melalui Peningkatan Pengawasan
MEMPAWAH - Anggota DPRD Mempawah H Anwar mengtakan memang seharusnya saat pembahasan APBD realisasi PAD sudah mencapai 90 persen.
Ia menilai memang ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan di PAD Mempawah.
"Penekanan kami di sektor yang punya peluang kedepan dan regulasinya juga sudah kami siapkan, sektor pajak restoran dan rumah makan misalnya. Karena pihak pelaksana belum melaksanakan seusai perda, contoh penetapan 10 persen pajak makanan dan minuman karena itu bukanlah dibebankan ke rsstoran tetapi ke konsumen di indonesia ini sudah karena sesuai PP dan kami tidak bertentangan saat mensahkan Perda, namun penetapan pajak restoran banyak bocor," ujarnya, Minggu (4/11/2019).
Hal ini diungkapkannya karena pernah menjadi konsumen namun pihak restoran tidak menggunakan BON yang dikeluarkan pemda.
Baca: Hingga Triwulan ke-III PAD Mempawah Telah Capai 80 Persen
Baca: BKN Sosialisasikan Aplikasi E-Kinerja Pada ASN Pemkot Singkawang
"Saya pernah jadi konsumen lalu saya ingatkan kenapa tidak menggunakan bon yang disiapkan Pemda, jawab mereka ini karena ramai. Ini penting karena saya melihat ada rumah makan yang berpotensi besar untuk PAD kita," lanjutnya.
Sehingga ia mengatakan sosialisasi dan pengawasan sangat penting dilakukan agar semua ini bisa mencapai target.
"Banyak peluang PAD kita yang sudah ada perdanya misalnya pajak restoran kemudian galian c bukan logam dan potensi lainnya retribusi bongkar muat. Jika ini bisa dioptimalkan PAD kita bisa mencapai 100 miliar," pungkasnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak