Dukung Iwan Bule, Asprov Kalbar Berharap Rehabilitasi SSA

Sembari mendorong kursi roda, Iwan Bule coba menyapa awak media yang telah menanti kehadirannya.

Editor: Jamadin

Rahim Soekasah berharap di bawah pimpinan Iwan Bule, PSSI bisa lebih baik lagi apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunai U-20 pada 2021 medatang. Bahkan, ia sempat menceritakan bagaimana dirinya yang kala itu sebagai ketua Badan Tim Nasional (BTN) juga turut mempersiapkan Timnas Indoensia.

"Pada 2021 kan Piala Dunia U-20 di sini. Jadi disiapkan dari sekarang karena saya sudah alami waktu Asian Games 2006, U-24 ke Belanda latihan fisiknya 3 bulan tapi ototnya malah keletihan jadi tidak bisa main satu tahun," ujarnya.

Pemerintah Netral
Jelang Kongres Luar Biasa PSSI beragenda pemilihan Calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Anggota Exco PSSI periode 2019-2023, sempat beredar kabar Menpora Zainudin Amali hanya menerima kunjungan seorang Caketum PSSI yakni Mochamad Iriawan.

Foto Menpora Zainudin dan Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule pun menimbulkan polemik bahwa Menpora hanya mendukung satu di antara Caketum PSSI.

Namun, hal itu langsung dibantah Menpora Zainudin Amali yang ditemui seusai memberikan kata sambutan dalam KLB PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11).

"Nah ini, beredarlah foto bahwa saya hanya bertemu dengan salah satu calon. Kan itu ya maksudnya. Padahal ada empat calon yang ketemu saya juga. Ya ngobrol biasa lah. Semua masukan kami terima," kata Menpora.

"Bahkan mantan pemain nasional tahun 70-an ketemu, saya dengarkan. Semua stakeholder saya dengarkan. Pemerintah mendengarkan itu. Jadi tidak ada cuma satu itu, yang beredar foto satu orang kan, nah itu yang lainnya gak beredar padahal ada," sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut Menpora menegaskan pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang menaungi PSSI akan bersikap netral. Menpora juga mengarahkan KOI dan KONI bisa turut membantu apabila ada cabang olahraga yang bermasalah termasuk PSSI.

"Pemerintah netral dan seperti sambutan saya sampaikan, kalau ada masalah di cabang olahraga silahkan selesaikan sendiri. Kalau toh mereka tidak mampu menyelesaikan ada beliau berdua ini KONI dan KOI. Kalau toh sudah tidak bisa baru ke pemerintah," ujarnya.

Setelah terpilihnya Iwan Bule, Kemenpora juga mengeluarkan rilis yang menjelaskan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengambil sikap terkait sejumlah insiden yang terjadi dalam pelaksanaan kongres.

"Menurut informasi, sebelum dilakukannya pemungutan suara, sempat terjadi situasi konflik yang sangat memanas, dan berakibat walk-out oleh beberapa Calon Ketua Umum PSSI yang merasa kecewa. Terhadap masalah tersebut, Kemenpora tidak dalam kapasitas harus mengambil sikap, karena itu murni masalah internal PSSI," tulis Kemenpora.

Kemenpora menyatakan bahwa pihaknya menerima sepenuhnya Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI yang baru karena hal tersebut merupakan pilihan mayoritas pemilik suara KLB PSSI.

Terlebih, dinyatakan Kemenpora, proses pemilihan tersebut disaksikan langsung oleh perwakilan FIFA dan AFC serta dimonitori secara langsung oleh Sesmenpora.

"Terhadap terpilihnya Mochammad Iriawan (yang lebih dikenal dengan sebutan Iwan Bule), Kemenpora merima sepenuhnya karena sudah menjadi pilihan mayoritas pemilik suara KLB PSSI," tulis Kemenpora.

"Dan lagi, proses pemilihan tersebut disaksikan langsung oleh perwakilan FIFA dan AFC serta juga dimonitor langsung oleh Sesmenpora." "Bahkan seusai terpilih, Iwan Bule langsung memperoleh ucapan selamat via call langsung dari Presiden FIFA, Gianni Infantino," tulis Kemenpora lagi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved