VIDEO: Vlog Dengan Pemred Tribun Pontianak, Karolin Beberkan Keberhasilan Landak
Seperti apa program-program yang disiapkan Mantan Anggota DPR RI ini, mari kita dengarkan
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Vlog Dengan Pemred Tribun Pontianak, Karolin Beberkan Keberhasilan Landak
PONTIANAK - Pemimpin Redaksi Tribun Pontianak, Safruddin ngevlog bersama Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, Kamis (31/10/2019).
Dalam perbincangan tersebut, Karolin membeberkan sejumlah program unggulan Landak.
"Saat ini saya berada di Kabupaten Landak bersama Bupati cantik yang juga seorang dokter ibu Karolin Margret Natasa," kata Pemred Tribun Pontianak, Safruddin membuka vlog.
"Saat ini Bupati sedang mencanangkan sejumlah program untuk Kabupaten Landak," timpal Safruddin sembari terus memegang handphonenya.
Baca: Terkait Ribuan Botol Miras Gagal Edar, Ini Tanggapan Pengamat Hukum
Baca: Pemetaan Kuota CPNS Kabupaten Sekadau Belum Rampung, Masyarakat Diminta Bersabar
"Seperti apa program-program yang disiapkan Mantan Anggota DPR RI ini, mari kita dengarkan," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Landak Karolin Margret Natasa pun menyambut baik vlog bersama Pemred Tribun Pontianak ini.
"Selamat datang di Kabupaten Landak, di Kota Ngabang, hari ini saya menerima redaktur dan para staf yang hadir disini," kata Karolin.
Untuk Kabupaten Landak, diungkapkan Karol tentu sesuai visi misi mandiri, maju dan sejahtera.
Program-program kedepan, kata dia, lebih banyak kepada upaya perbaikan ekonomi masyarakat melalui pembangunan dibidang pertanian.
Baca: UBSI Pontianak akan Gelar Seminar Pentingnya Sertifikasi
"Kita sedang berupaya terus meningkatkan produksi padi, kemudian mencari market-market baru untuk pasar padi kita. Produksi padi di Kabupaten Landak saat ini adalah yang paling tinggi se-Kalbar," ungkapnya.
Pihaknya, lanjut Karol, menciptakan sentra-sentra jagung baru sebagai komoditas alternatif.
Kedepan, kata dia, Pemkab Landak berdayakan BUMDes untuk terlibat dalam berbagai bidang pertanian.
Fokus pembangunan tentu pada bagaimana pengentasan kemiskinan.
"Kita bersyukur Kementrian Desa sudah mengeluarkan surat keputusan jika dientas dari daerah yang sangat tertinggal, namun bukan berarti tugas kita selesai. Yang sudah dientaskan tentu harus terus mendapat pendampingan agar jangan sampai posisi yang sekarang dientaskan dari kemiskinan malah turun dari berbagai kondisi ekonomi dan infrastrukturnya kedepan, ini masih menjadi fokus kita," paparnya.