Liga 1
JADWAL Liga 1 Update | Persebaya Vs PSM Makassar Besok Batal, Bajul Ijo Dapat Hukuman Ganda
Semula, laga antara Persebaya Surabaya kontra PSM Makassar ini akan digelar pada Sabtu (02/10/2019) besok pukul 18.30 WIB.
JADWAL Liga 1 Update | Persebaya Vs PSM Makassar Besok Batal, Bajul Ijo Dapat Hukuman Ganda
SHOPEE LIGA 1 - PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya memberikan titik terang kepastian status laga antara Persebaya Surabaya menghadapi PSM Makassar.
Semula, laga antara Persebaya Surabaya kontra PSM Makassar ini akan digelar pada Sabtu (02/10/2019) besok pukul 18.30 WIB.
Jadwal semula, laga akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, yang tak lain markas Persebaya Surabaya.
Namun buntut ricuh pasca laga Persebaya Surabaya Vs PSS Sleman di pekan ke 25 lalu akhirnya membuat PT LIB mengambil sikap tegas.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya membatalkan pertandingan Persebaya kontra PSM Makassar itu.
-
Baca: KLASEMEN Liga 1 - Persib Melesat Salip PSM, Persebaya dan Bhayangkara | Kalteng Putra Zona Degradasi
- Baca: HASIL Kalteng Putra Vs Persib Bandung, Klasemen Liga 1 | Persebaya PSM Turun, Maung Bandung 8 Besar
Pengumuman tersebut dikeluarkan melalui surat nomor 430/LIB/XI/2019 yang ditandatangani oleh direktur PT LIB, Dirk Soplanit pada Jumat (1/11/2019).
Dilansir dari BolaSport.com yang mengutip dari Tribun-Timur.com, melalui surat tersebut Dirk Soplanit mengatakan bahwa PT LIB akan melakukan evaluasi terkait batalnya laga Persebaya menghadapi PSM.
"Bersama ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) menegaskan kembali bahwa LIB akan menunggu hasil laporan Match Commissioner serta tindak lanjut Komite Disiplin PSSI," tulis Dirk Soplanit.
"Dalam mengambil keputusan terkait tidak terlaksananya pertandingan Liga 1 2019 antara Persebaya vs PSM Makassar yang sedianya dilaksanakan pada tanggal 2 November 2019,"" tulisnya menjelaskan.
Keputusan tersebut akhirnya diambil setelah tak jelasnya status laga Persebaya menghadapi PSM hingga sehari sebelum pertandingan.
-
Baca: Klasemen Liga 1 Usai Hasil Badak Lampung vs Arema FC dan Laga Kalteng Putra vs Persib Bandung
- Baca: Hasil Kalteng Putra Vs Persib Bandung Liga 1 | Kartu Merah Patrich Wanggai, Gol Van Kippersluis
Permasalahan pertandingan Persebaya kontra PSM bermula ketika terjadi kericuhan pada laga tim berjulukan Bajul Ijo tersebut menghadapi PSS Sleman.
Dalam pertandingan tersebut, oknum suporter Persebaya Surabaya, Bonek, turun ke lapangan seusai laga untuk memprotes buruknya performa tim pada beberapa pekan terakhir.
Tak hanya protes yang dilakukan, oknum Bonek tersebut juga merusak sejumlah fasilitas yang ada di stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya.
Akibatnya stadion tersebut tak bisa digunakan untuk menghadapi PSM pada pekan ke-26 Liga 1 2019.
Sebenarnya Bajul Ijo (julukan Persebaya Surabaya) sudah menyiapkan venue lain yakni Stadion Batakan, Kota Balikpapan.
Akan tetapi pihak PSM Makassar menolak karena sudah terlanjur berada di Kota Surabaya.
Sulitnya penyelesaian sempat membuat PT LIB meminta bantuan PSSI.
Namun, PSSI memberikan mandat sepenuhnya kepada PT LIB untuk memutuskan selaku operator kompetisi.
Sehingga, diputuskanlah bahwa laga Persebaya Surabaya menghadapi PSM Makassar pada pekan ke-26 Liga 1 2019 resmi dibatalkan.
PSSI Jatuhkan Hukuman ''Berganda'' ke Persebaya Surabaya
Dikutip dari Bolasport.com, Persebaya Surabaya mendapat dua sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI akibat kericuhan yang terjadi usai laga kontra PSS Sleman pekan lalu.
Komite Disiplin (Komdis) PSSI menggelar sidang pada Kamis (31/10/2019).
Sidang tersebut membahas pelanggaran disiplin dari peserta kompetisi Liga 1 mulai dari klub, pelatih, pemain, hingga suporter.
Hasil sidang Komdis telah diumumkan dalam laman PSSI pada Jumat (1/11/2019).
Dari sidang tersebut, total ada 8 sanksi yang dijatuhkan untuk tim kontestan Liga 1 2019.

Persebaya Surabaya menjadi tim dengan hukuman terbanyak pada periode ini.
Tim beralias Bajul Ijo itu mendapat sanksi dari dua laga yang berbeda.
Pertama, Persebaya dihukum denda sebesar Rp45 juta karena oknum suporternya melakukan pelemparan botol pada laga kontra Persela Lamongan, Rabu (23/10/2019).
Denda tersebut diberikan oleh Komdis PSSI karena pelemparan botol dinilai berulang kali dilakukan.
Sanksi kedua tak kalah berat, Persebaya dihukum bertanding tanpa suporter.
-
Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Badak Lampung Vs Arema FC Shopee Liga 1 2019, Laga Ujian Tim Tamu
Baca: HASIL Liga 1 - Dua Gol Dalam Waktu 3 Menit Bawa Badak Lampung FC Sementara Ungguli Arema FC
Keputusan itu diterima Persebaya usai kerusuhan suporter yang terjadi usai laga melawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (29/10/2019).
Tak hanya satu pertandingan, hukuman tanpa penonton harus dirasakan Persebaya pada laga kandang dan tandang hingga akhir Liga 1 2019.
Persebaya juga diharuskan membayar denda Rp200 juta karena suporternya melakukan perusakan bench, adboard, dan menyalakan smoke bomb di Stadion Gelora Bung Tomo.
Akibat kerusuhan itu, Stadion Gelora Bung Tomo pun mengalami kerusakan di beberapa titik.

Persib Bandung turut mendapat sanksi akibat aksi suporter pada laga panas kontra Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (28/10/2019).
Oknum suporter Persib terbukti menyanyikan chant dengan kalimat tidak pantas dan menyalakan flare serta smoke bomb di dalam stadion.
Tim Maung Bandung pun harus membayar Rp150 juta atas pelanggaran tersebut.
Persija Jakarta juga turut merasakan sanksi dari Komdis PSSI.
- Baca: Jadwal BABAK 8 Besar Liga 2 2019 Potensi Tiga Tim Promosi | Klasemen Liga 1 Update, Siapa Degradasi?
- Baca: Live Streaming Persib Vs Kalteng Putra Pekan ke-26 Liga 1 2019, Ajang Pembuktian Abdul Abanda Rahman
Macan Kemayoran harus membayar denda sebesar Rp150 juta akibat ulah suporter pada laga kontra PSS Sleman, Kamis (24/10/2019).
Pemain Persela Lamongan, Mochamad Zaenuri, menjadi satu-satunya pemain yang mendapat sanksi dari Komdis PSSI pada masa ini.
Zaenuri dianggap melakukan aksi tidak fair play pada laga kontra Kalteng Putra, Minggu (27/10/2019).
Akibatnya, Zaenuri dilarang tampil dalam satu pertandingan.
Berikut daftar lengkap sanksi Komdis PSSI per 31 Oktober 2019:
1. Persebaya Surabaya
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persela Lamongan vs Persebaya Surabaya
- Tanggal kejadian: 23 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp. 45.000.000
2. Persija Jakarta
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSS Sleman vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 24 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan smoke bomb serta flare (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp. 150.000.000
3. Kalteng Putra
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Kalteng Putra vs Persela Lamongan
- Tanggal kejadian: 27 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000
4. Pemain Persela Lamongan, Sdr. Moch Zaenuri
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Kalteng Putra vs Persela Lamongan
- Tanggal kejadian: 27 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan
5. Perseru Badak Lampung FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Perseru Badak Lampung FC vs Persipura Jayapura
- Tanggal kejadian: 28 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare dan pelemparan botol (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp. 100.000.000
6. Persib Bandung
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 28 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Bernyanyi dengan kalimat tidak patut, penyalaan flare dan smoke bomb (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp. 150.000.000
7. PSM Makassar
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Bhayangkara FC vs PSM Makassar
- Tanggal kejadian: 29 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp. 45.000.000
8. Persebaya Surabaya
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PS Sleman
- Tanggal kejadian: 29 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan smoke bomb serta flare, perusakan bench pemain, perusakan dan membakar aboard serta melakukan pengejaran terhadap pemain Persebaya Surabaya
- Hukuman: Larangan tanpa penonton pada saat laga home dan away sampai akhir musim kompetisi 2019 dan denda Rp. 200.000.000.
Update berita pilihan olahraga tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak