Pimpin Komisi V DPR RI, Lasarus: Peningkatan Infrastruktur Kalbar Jadi Fokus
Lasarus pun menyoroti kemacetan dan banjir di Kota Pontianak yang sering kali terjadi sehingga perbaikan dan peningkatan infrastuktur.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Pimpin Komisi V DPR RI, Lasarus: Peningkatan Infrastruktur Kalbar Jadi Fokus
PONTIANAK - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menerangkan jika dirinya akan fokus pada peningkatan infrastruktur Kalbar.
Sebelumnya pada periode lalu Lasarus merupakan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, secara langsung, banyak program yang masuk ke Kalbar dan berdampak positif bagi masyarakat.
Diketahui, Komisi V sendiri mempunyai ruang lingkup kerja yakni infrastruktur dan perhubungan.
Baca: Dewan Monitoring Proyek Jalan Sungai Awan Kiri - Tanjungpura, Pengerjaan Capai 90 Persen
Baca: Eddy Suratman: Bangun dan Lanjutkan Infrastruktur Kalimantan Barat
Diterangkan pula oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar ini jika pihaknya tentu akan tetap berpedoman pada tugas DPR yakni legislasi, penganggaran hingga pengawasan.
"Kalbar tentu pekerjaan utama kita memantapkan jalan nasional, ruas lintas selatan, lintas tengah, lintas utara, dan masih banyak jembatan-jembatan dijalur ini juga kondisinya mesti diperbaiki," katanya, Rabu (30/10/2019) kepada Tribun.
Selain itu, ia pun mengatakan lebar jalan nasional akan ditingkatkan yang awalnya 5-6 meter akan menjadi 8-10 meter.
Kemudian jalan Provinsi statusnya bisa meningkat seperti Sintang Senaning
"Tinggal Senaning Sintang yang belum naik status jalan nasional semoga kedepan bisa naik status sehingga terkoneksi dengan baik," terangnya.
Lebih lanjut, Lasarus pun menyoroti kemacetan dan banjir di Kota Pontianak yang sering kali terjadi sehingga perbaikan dan peningkatan infrastuktur menjadi utama.
"Jembatan juga bisa menjadi prioritas selain daripada sedang pembangunan Jembatan di Sambas Besar," katanya.
Termasuk, ungkap Lasarus, pembangunan Bandara di Singkawang.
Kemudian pemindahan Bandara Ketapang yang posisinya dinilai tidak layak karena berada ditengah Kota dan harus dipindahkan antara Kayong dan Ketapang.
Serta peningkatan Bandara di Sintang.
"Air bersih di Kalbar juga diharapkan lima tahun kedepan sudah baik. Seperti musim kemarau banyak masyarakat terdampak," katanya.