NasDem Kalbar Jagokan Jarot dan Panji di Pilkada 2020
tentu DPD NasDem Kabupaten Kota berdasarkan peraturan yang ada berhak mengajukan tiga nama.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
NasDem Kalbar Jagokan Jarot dan Panji di Pilkada 2020
PONTIANAK - DPW NasDem Kalbar menjagokan Jarot Winarno dan Panji maju kembali di Pilkada 2020 untuk masing-masing Sintang dan Melawi.
Hal ini diungkapkan Sekretaris DPW NasDem Kalbar, Michael Yan Sri Widodo. Menurutnya kedua tokoh dan kader NasDem tersebut banyak memberikan kontribusi dan prestasi.
Sebelumnya, diungkapkan dia, jika Partai NasDem tentu sudah aturan main, ada juklak yang harus dipenuhi dalam pengusungan pilkada.
Baca: MAKNA Simbol Warna Pada Lambang Pemkab Kayong Utara
Baca: Suriansyah: Gerindra Terbuka untuk Koalisi di Pilkada 2020
Ketua Fraksi Partai NasDem ini mengatakan, saat ini proses perekrutan cakada sedang berjalan, proses pendafaran sudah ditutup pada 23 Oktober yang lalu, dan sekarang proses seleksi mendengarkan visi misi cakada disemua Kabupaten Kota.
Setelah proses berjalan, kata dia, tentu DPD NasDem Kabupaten Kota berdasarkan peraturan yang ada berhak mengajukan tiga nama.
Kemudian tiga nama tersebut, ungkapnya, diusulkan ke DPW yang kemudian untuk menilai apakah masih ada calon berpotensi yang cukup bagus sehingga menambah dua nama menjadi lima nama diajukan ke DPP secara prosedural.
Sementara secara politis, kata dia, tentu NasDem akan melihat hasil survei karena survei, lanjutnya, mencerminkan keinginan rakyat, dan sekaligus melihat calon yang ada cukup dikenal masyarakat dan keterpilihannya menjadi pertimbangan.
"Partai NasDem selalu terbuka kepada calon dan punya prinsip suara rakyat suara partai karena kita wajib memperjuangkan suara rakyat yang dicerminkan dari survei," kata Michael Yan Sri Widodo, Rabu (30/10/2019).
Baca: Berikan Penyuluhan KB di Tayan Hilir, Kusmana Tekankan Ibu Susui Anak Dua Tahun
Selain itu, kata dia, NasDem juga mengutamakan kader yang sudah berkarya dan berjuang dari awal di NasDem, serta punya nilai jual dan sesuai tuntutan jabatan.
Hal lain juga menjadi pertimbangan, ungkap dia, tentu pembangunan koalisi yang akan mengusung calon tersebut, karena tidak bisa mengusung sendiri kecuali Sintang dan Melawi.
Untuk Sintang dan Melawi, jelasnya, sama-sama inkamben dan dari siai popularitas dan elektabilitas cukup jelas.
"Hasil kerjanya cukup baik bagi NasDem. Seperti di Sintang dari 5 menjadi 7 kursi, kemudian Melawi dari 2 menjadi 6 kursi. Serta kedua daerah ini Ketua DPRDnya NasDem. Sebagai bentuk penghargaan tentu sudah jelas kita wajib memberikan reward, kita menutup diri pada partai lain, tinggal wakil dan lain kita membuka koalisi," tambah Michael Yan Sri Widodo.
Sementara dilima daerah lainnya, diterangkannya NasDem tidak bisa mengusung sendiri sehingga calon yang diusung harus juga mendapat dukungan dari partai lain.
"Oleh karena itu kita akan membangun komunikasi politik dengan pengurus partai yang lain dan calon yang ada dalam rangka persiapan pengusungan. kecuali Pak Jarot Winarno dan Pak Panji," tukas Michael Yan Sri Widodo
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak