IPM Kalbar Peringkat 29, Sutarmidji Terus Dorong Peningkatan Melek Aksara
Midji mengungkapkan di Kalimantan Barat untuk rentang usia 25 tahun keatas, masa belajarnya rata-rata baru mencapai 7,2 jam.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Maudy Asri Gita Utami
IPM Kalbar Peringkat 29, Sutarmidji Terus Dorong Peningkatan Melek Aksara
KUBU RAYA- Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengatakan saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar berada di peringkat 29 se-nasional, dan berbagai upaya pun terus dilakukan guna meningkatkan melek aksara.
"Peringatan hari aksara ini sangat berkaitan erat dengan IPM di Kalbar. Sehingga akan terus dilakukan berbagai upaya memberantas buta aksara," ujarnya, Rabu (30/10/2019).
Lebih lanjutnya, Midji mengungkapkan di Kalimantan Barat untuk rentang usia 25 tahun keatas, masa belajarnya rata-rata baru mencapai 7,2 jam.
Baca: Mantan Bupati Sambas Burhanudin: Poltesa Hadir Untuk Tingkatkan IPM Sambas
Baca: Gubernur Sutarmidji Bersinergi Bersama Polda serta Kodam Tingkatkan Daya Saing dan IPM Kalbar
"Namun harapan untuk pendidikan lanjutan bagi anak berusia 18 tahun kebawah itu sudah mencapai 16 tahun. Ini sudah baik dan yang lainnya, akan terus kita tambah," terangnya.
Midji pun menyatakan, usia 18 tahun ke bawah di Kalimantan Barat hampir tidak ada yang mengalami buta aksara.
"Sementara untuk usia 25 tahun keatas, ini masih ada yang mengalami persoalan buta aksara di Kalbar," imbuhnya.
Kabupaten Kubu Raya menjadi tuan rumah peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) tingkat provinsi Kalimantan Barat, berpusat di Rumah Pintar, Rasau Jaya I, Kubu Raya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
