123 Anggota Pramuka Napak Tilas Susuri Perbatasan
Termasuk di kenalkan oleh orang-orang terdekat sekalipun. Seperti teman dan mungkin saja keluarga.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
lihat foto
123 Anggota Pramuka Napak Tilas Susuri Perbatasan
SAMBAS - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober. Gerakan Pramuka Kwarran Sajingan Besar mengadakan kegiatan Napak Tilas Susur Patok Batas III.
Dibawah pengawasan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS, Polsek Sajingan Besar dan tim medis Puskesmas Sajingan Besar.
Sebanyak 128 anggota pramuka memulai napak tilas dari Pos Gabma lalu melewati 21 patok perbatasan negara dan finish di patok 200, yang dilanjutkan dengan mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91.
Baca: Kemenhan Berterimakasih Pada BKKBN bisa Sasar Masyarakat Pedalaman Tanamkan Bela Negara
Baca: VIDEO: Nikmati Suasana Nyaman di Lobby DeTones by Afgan Family Karoke
Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah yang membuka langsung kegiatan tersebut mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan dari Kwaran Sajingan Besar.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan napak tilas ini, karena kegiatan yang diikuti adik-adik pramuka merupakan kegiatan positif yang dapat membangun karakter bangsa, dan ini di mulai dari diri sendiri," ujarnya, Minggu (27/10/2019).
Hairiah menuturkan, saat ini Pramuka merupakan organisasi besar yang ada di seluruh dunia.
Dan selalu mempunyai banyak kegiatan positif, salah satunya dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga bisa menghasilkan SDM yang berkualitas, unggul dan sejahtera.
"Sebagai pemuda milenial, adik-adik anggota Pramuka harus menjadi duta narkoba, kalian tidak boleh ataupun mendekati narkoba yang dapat merusak generasi bangsa dan menghancurkan masa depan," katanya.
Baca: VIDEO: Wakil Bupati Sanggau Lepas Peserta Jalan Santai untuk Meriahkan Hut PMI ke-74
"Oleh karenanya sebagai anggota pramuka adik-adik harus memberitahu kepada kawan-kawan untuk menghindari narkoba dan menghindari tindakan melawan hukum," himbau Hairiah.
Ia menuturkan, jika narkoba bisa datang darimana saja. Termasuk di kenalkan oleh orang-orang terdekat sekalipun. Seperti teman dan mungkin saja keluarga.
"Sebagai harapan bangsa dan kedua orangtua, adik-adik harus memperhatikan dalam bergaul dan berteman, jika ada teman yang mengajak perbuatan melawan hukum, terlibat hal-hal negatif atau narkoba agar segera diperingati karena itu akan menghancurkan harapan dan tentu saja akan mengecewakan kedua orangtua," tegasnya.
Untuk diketahui, kegiatan itu dilaksanakan selama dua hai. Dan diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan kekompakan adik-adik pramuka di wilayah perbatasan sehingga dapat menunjukkan pemuda yang hebat secara fisik dan akademik.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
