Indonesia Lawyers Club
LIVE tvOne ILC 29 Oktober Malam Angkat Tema 'Kabinet Indonesia Maju: Yang Menangis & Yang Tertawa'
LIVE tvOne ILC 29 Oktober Angkat Tema "Kabinet Indonesia Maju: Yang Menangis & Yang Tertawa" Live Jam 20.00 WIB
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
LIVE tvOne ILC 29 Oktober Angkat Tema "Kabinet Indonesia Maju: Yang Menangis & Yang Tertawa" Live Jam 20.00 WIB
INDONESIA Lawyers Club atau ILC tvOne edisi, Selasa (29/10/2019), mengangkat topik "Kabinet Indonesia Maju: Yang Menangis & Yang Tertawa" live tvOne mulai pukul 20.00 WIB.
Topik tersebut merujuk pada postingan Karni Ilyas di akun Twitter @karniilyas dan Instagram (IG) @presidenilc, Selasa (29/10/2019) petang WIB.
Baca: CALEG Terpilih Gerindra Terisak dan Curhat Dipecat dan Batal Dilantik Padahal Sudah Gladi Pelantikan
Baca: KRONOLOGI Caleg Terpilih Gerindra dan PDIP Dipecat Jelang Dilantik, Misriyani Ilyas Menangis Pilu
"Kabinet Indonesia Maju sudah resmi meski jadi kontroversi. Bak main catur, salah strategi bisa bikin ngeri. Saksikan diskusi seru Indonesia Lawyers Club dengan tema "Kabinet Indonesia Maju: Yang Menangis & Yang Tertawa" malam ini jam 20.00 WIB hanya di tvOne & tvOne connect (link di bio)..
"Dear pecinta ILC: diskusi kita Selasa Pkl 20.00 WIB berjudul "Kabinet Indonesia Maju: Yang Menangis & Yang Tertawa" Selamat menyaksikan," kicau Karni Ilyas melalui akun twitter @karniilyas.
Karni Ilyas diminta menghadirkan Rocky Gerung dalam ILC TV One malam ini, Selasa (29/10/2019).
Permintaan itu disampaikan saat Karni Ilyas posting judul ILC malam ini 'Kabinet Indonesia Maju: Yang Menangis & Yang Tertawa'.
Rata-rata netizen merespon agar Karni Ilyas mengundang Rocky Gerung menjadi narasumber di ILC TV One malam ini.
ILC TV One dan Karni Ilyas menggunakan tagar #ILCMenangisDanTertawa.
atau via YouTube di bawah ini:
Prabowo Kini Boleh Masuk ke Amerika Serikat, Bahkan Diundang Berkunjung
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Prabowo Subianto sudah tidak dilarang masuk ke Amerika Serikat.
Dasco mengatakan, sejak menjadi Menteri Pertahanan RI, Prabowo diundang pihak Amerika Serikat berkunjung ke negara mereka.
"Sejak jadi Menhan ada beberapa dari negara yang kemudian bersilahturahim kepada Pak Prabowo, termasuk dari tim Amerika Serikat. Kemudian dalam silaturahmi itu juga menyampaikan undangan berkunjung," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (29/10/2019).
Meski demikian, Dasco mengatakan, Prabowo belum bisa memenuhi undangan tersebut karena masih menata tugas-tugas di Kementerian Pertahanan.
Sebuah laporan harian New York Times mengatakan, tahun 2000, Departemen Luar Negeri AS menolak visa Prabowo Subianto yang pangkat terakhirnya di militer adalah letnan jenderal, untuk menghadiri wisuda anaknya di Boston.
Baca: Jabat Menhan, Prabowo Diharapkan Bisa Bawa Pulang Habib Rizieq Shihab Dalam 100 Hari Kerja
Baca: Amien Rais Ancam Bikin Perhitungan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tiba-tiba Teringat Janji Pak Amien
Namun, pihak AS tidak pernah menjelaskan mengapa permohonan visa Prabowo ditolak.
Prabowo mengatakan kepada Reuters pada 2012 bahwa ia masih ditolak untuk mendapatkan visa AS karena tuduhan bahwa dirinya menghasut kerusuhan yang menewaskan ratusan orang setelah penggulingan Soeharto.
Dia membantah telah melakukan kesalahan. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/live-tvone-ilc-29-oktober-malam.jpg)