Kembangkan Bibit Atlit Biliar, POBSI Landak Gelar Open Turnamen

Kembangkan Bibit Atlit Biliar, POBSI Landak Gelar Open Turnamen

LANDAK - Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Landak, menggelar Open Tournament Billiard 10 Ball yang berlangsung di Hobi Sport Centre, Pasar Lama Ngabang pada 26-27 Oktober 2019.

Kegiatan Open Tournament yang dilaksanakan tersebut, dalam rangka HUT Pemkab Landak ke 20 tahun 2019 yang jatuh pada 12 Oktober kemarin.

Peserta yang mengikuti pertandingan sebanyak 12 orang.

"Iya pesertanya diikuti oleh 12 orang yang berasal dari Kabupaten Landak," ujar Ketua Panitia Open Tournament Billiard 10 Ball, Herkulanus H Morja SE atau yang biasa disapa Jack kepada Tribun disela-sela melihat pertandingan hari ke 2.

Dijelaskannya, Open Tournament yang dilaksanakan memperebutkan hadiah berupa tropi dan uang tunai pembinaan yang bertotal Rp 5 juta.

Baca: Atlet Biliar Sanggau Juanda Eko Pranata Ikuti Pra PON XX Papua 2020

Baca: Pebiliar Rico Herman Juara POBSI Cup Sintang

Baca: Atlet Biliar Kalbar Silviana Bakal Berseragam Papua Fachrudin: Kita Tidak Bisa Bersikeras

Untuk rinciannya, Juara 1 Rp 2,5 juta + tropi, Juara 2 Rp 1,5 juta + tropi, juara 3 Rp 750 ribu + tropi, juara 4 Rp 250 ribu + tropi + piagam.

Selama kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut, berjalan dengan aman dan lancar. "Harapan kita, dengan adanya turnamen ini dapat muncul atlet-atlet baru yang memiliki komitmen dan sprotifitas tinggi," ungkap Jack yang juga Wakil Ketua POBSI Landak ini.

Sementara itu Ketua POBSI Landak Marinus Susanto ST atau yang biasa disapa Ari menambahkan, dalam Open Tournament yang digelar tersebut, dari 12 peserta ada 3 orang atlet POBSI Landak yang ikut bertanding.

"Harapan kita, mereka yang memang atlet bisa sambil mengasah kemampuannya. Untuk yang lain, kalau memang berpotensi kita ajak bergabung di POBSI Landak," terang Ari didampinggi Sekretaris Riski Kurniawan dan Bendahara Jonnefri.

Begitu juga kepada yang menjadi juara 1, 2, dan 3, dalam Open Tournamen ini, ke depannya diwajibkan untuk ikut turnemen selanjutnya. "Agar kita bisa melihat, apakah mereka bertahan dan lebih baik lagi atau sebaliknya," beber Ari.

Karena ke depannya, tentu akan ada Kejurda dan Porprov yang mesti diikuti. "Pada Kejurda tahun 2017 lalu kita mendapat perak untuk bola 9, dan pada Porprov tahun 2018 mendapatkan perunggu. Semoga ke depan bisa lebih baik," harapnya.

Selain itu, dalam meningkatkan kemampuan para atlet biliar, di samping latihan rutin yang dilaksanakan, tentu akan mengikuti pertandingan lain jika ada tournamen-tournamen.

"Untuk saat ini atlet yang dibina ada sembilan orang, tiga orang putri dan enam orang putra. Kita juga akan ikutkan mereka jika ada pelaksanaan tournamen-tournemen," pungkasnya.

Keluar sebagai juara 1 adalah Lodi, Juara 2 adalah Budi, Juara 3 Darwin, dan Juara 4 Iwan.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak