Doa Sebelum Makan, Doa Sesudah Makan serta Adab Makan dan Minum: UAS Jelaskan Hukum Makan Berdiri

Doa Sebelum Makan, Doa Sesudah Makan serta Adab Makan dan Minum: UAS Jelaskan Hukum Makan Berdiri

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Rawpixel
Ilustrasi makan 

Makan dan minum adalah kebutuhan manusia sehari-hari, agar punya energi untuk beraktivitas.

Dalam Islam, sebelum makan dan minum ada doa yang harus diucapkan terlebih dahulu maupun setelah makan.

Selain itu, perlu juga diperhatikan adab-adab saat makanan dan minum.

Untuk doa sebelum makan dan minum, bisa dibaca di bawah ini:

1. Doa Sebelum Makan

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Alloohumma barik lanaa fiimaa razatanaa waqinaa 'adzaa bannar.

Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka"

Baca: Ketika Postingan Ustadz Abdul Somad (UAS) Dikoreksi Pengikutnya, Tentang Kewajiban Sholat Jumat

Baca: Pesan Ustadz Adi Hidayat dari Markas Liverpool FC Stadion Anfield, Singgung Aksi Mohamed Salah

2. Doa Sesudah Makan

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ

Alhamdu lillaahil ladzii ath'amanaa wa saqoonaa wa ja'alnaa muslimiin.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan kami dan minuman kami, serta menjadikan kami sebagai orang-orang islam"

Adab Makan dan Minum

Dalam makan dan minum, ada beberapa adab yang mesti diperhatikan.

Berikut Tribun rangkum adab-adab saat makan dan minum dalam Islam:

1. Membaca Bismillah

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, membaca bismillah sebelum makan bukan dalam hati.

Namun bacaan bismillah itu diucapkan dengan bersuara.

Siapa yang lupa baca bismillah maka berkah makanan akan diangkat dan makanan akan diambil Syetan.

2. Menggunakan tangan kanan

Ini mesti harus diperhatikan. 

Sabda Nabi Muhammad SAW tegas dalam masalah ini.

"Jangan kalian makan dan minum dengan tangan kiri, karena syetan makan dan minum dengan tangan kiri," kata Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan hadits Rasulullah SAW.

Menurut Ustadz Khalid, ini banyak maknanya. Bisa saja karena kita dilarang menyerupai syetan, itu makna zohirnya hadits.

Atau makna yang lain, makan dan minum dengan tangan kiri akan diambil syetan.

3. Makanan dan minuman harus dari sumber halal

Tidak boleh sama sekali dari yang haram. 

Bahkan yang syubhat juga hendaknya ditinggalkan. 

4. Tidak menghembuskan nafas saat minum dan makan

Jadi usahakan saat kita memasukkan minuman atau makanan, kita tahan nafas sebentar.

Cuma untuk memasukkan makanan dan minuman saja.

Larangannya menghembuskan di atas makanan atau minuman. 

Termasuk dalam adab, membiarkan makanan atau minuman dingin terlebih dahulu, maksudnya bukan panas sekali.

5. Tidak menghidangkan makanan saat waktu Solat

6. Tidak memakan kecuali yang mudah terjangkau

7. Tidak Boleh Mubazir

Hukum Makan Sambil Berdiri

UAS memaparkan sebuah hadist shahih HR At-Tirmidzi yang menyebutkan sahabat Nabi Muhammad SAW makan dalam keadaan berjalan.

"Dari Abdullah ibn Umar ra. Ia berkata: 'Kami makan pada masa Rasulullah Saw dalam keadaan berjalan. Kami minum dalam keadaan berdiri'. (HR.at-Tirmidzi)," tulis UAS.

Sedangkan, hadist shahih HR At-Tirmidzi lainnya menyebutkan sahabat Nabi Muhammad SAW pernah melihat Rasulullah minum dalam keadaan berdiri dan duduk.

"Dari Amr ibn Syuaib dari Bapaknya dari Kakeknya. Ia berkata: 'Saya melihat Rasulullah Saw minum dalam keadaan berdiri dan duduk". (HR. at-Tirmidzi)," tambahnya.

Walau begitu, UAS menyebutkan dua poin lainnya, yakni dirinya menyebutkan selalu dalam posisi duduk apabila sedang makan dan minum.

Berbeda halnya ketika dirinya memetik buah tin di rumah Ustadz Husnul Amal, ketika itu dirinya terburu-buru ingin menuju lokasi tausih sementara ingin menunjukkan bentuk pohon dan buah tin.

"UAS selalu makan dan minum dalam keadaan duduk. Tapi saat akan keluar dari rumah Ust Husnul Amal memetik buah Tin. Bismillah, langsung makan. Karena kondisi di atas tanah, segera ke lokasi tausiyah, ingin memperlihatkan pohon buah Tin," ungkap UAS.

"Dalam keadaan normal, makruh hukumnya makan dan minum berdiri," tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved