Memasuki Musim Penghujan, Anggota DPRD Ingatkan Pemkab untuk Waspada Penyakit

Di Kota Pemangkat misalnya, tumpukan sampah yang menyumbat parit sangat berpotensi sebagai sarang nyamuk

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FILE
Anggota DPRD Kabupaten Sambas Bagus Setiadi 

Memasuki Musim Penghujan, Anggota DPRD Ingatkan Pemkab untuk Waspada Penyakit

SAMBAS - Anggota DPRD Kabupaten Sambas dari Fraksi Partai PKB, Bagus Setiadi mengingatkan Pemerintah Daerah dan masyarakat. Agar meningkatkan kewaspadaan terhadap munculnya penyakit-penyakit pada saat musim hujan.

Ia menerangkan, perubahan cuaca yang tiba-tiba dari kemarau dan mengakibatkan kabut asap sampai, lalu berubah drastis menjadi musim hujan. Bisa saja membawa dampak negatif pada daya tahan tubuh masyarakat.

"Kita baru saja melalui kemarau yang panjang selama berbulan-bulan, kebakaran dan kabut asap melanda lalu tiba-tiba sekarang memasuki musim penghujan di seluruh wilayah di Kabupaten Sambas," ujarnya, Jumat (25/10/2019).

Baca: Pimpin Komisi 4 DPRD Kabupaten Sambas, Ini Program Anwari

Baca: Jembatan di Desa Sasan Nyaris Roboh, Kades: Jika Roboh Akses Dipastikan Putus

"Beragam penyakit bisa muncul akibat perubahan cuaca yang ekstrim seperti ini, misalnya demam berdarah nah ini mesti menjadi kewaspadaan bersama," sambungnya.

Ia menjelaskan, ada beberapa wilayah di Kabupaten Sambas yang berpotensi, bisa muncul penyakit demam berdarah (DBD).

Hal itu kata bagus, dikarenakan sanitasi yang kurang baik di sekitar wilayah buang dimaksudkan.

"Di wilayah padat penduduk seperti Kecamatan Pemangkat, Tebas dan Sambas bisa jadi adalah lokasi yang cukup rawan karena sanitasi yang kurang baik," ungkap.

"Di Kota Pemangkat misalnya, tumpukan sampah yang menyumbat parit sangat berpotensi sebagai sarang nyamuk," tutur Bagus Setiadi.

Karena itu, Bagus berharap agar Instansi terkait bisa melakulan langkah preventif, untuk mencegah munculnya demam berdarah di Sambas.

Tidak hanya kepada Dinas Kesehatan, ia juga meminta kepada Dinas terkait lainnya untuk membersihkan selokan-selokan.

Baca: Suyanto: Fraksi PKB Siap Voting Untuk Posisi Ketua Komisi

"Instansi terkait seperti Dinas Kesehatan kita harap untuk menyiapkan langkah preventif, misalnya menebar abate, lalu instansi lainnya juga melakukan pembersihan selokan dan normalisasi saluran air," ungkapnya.

"Karena tidak hanya penyakit, banjir juga bisa mengancam dalam kondisi intensitas hujan yang cukup tinggi ini," katanya.

Peran masyarakat juga penting, terutama untuk melakukan langkah pencegahan agar tidak terkena penyakit DBD.

"Warga juga kita ajak untuk bersih-bersih lingkungan dan menyingkirkan sampah yang bisa menjadi sarang nyamuk, ini bisa dilakukan dengan membakar atau menguburnya," tutupnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved