Kades Semabi Berharap Dua Hal Penting Untuk Kemajuan Desa Kepada Pemkab Sekadau
Dikunjungi langsung oleh Istri Bupati Sekadau Kristina Rupinus dan Istri Wakil Bupati Sekadau Vixtima Heri Supriyanti Aloysius
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Madrosid
Kades Semabi Berharap Dua Hal Penting Untuk Kemajuan Desa Kepada Pemkab Sekadau
SEKADAU - Dikunjungi langsung oleh Istri Bupati Sekadau Kristina Rupinus dan Istri Wakil Bupati Sekadau Vixtima Heri Supriyanti Aloysius serta Kepala Disperindagkop dan UKM Hironimus. Kepala Desa Semabi Jamri berharap dua hal penting untuk kemajuan Desa.
Disela-sela kegiatan kunjungan tempat pembuatan gula aren di Desa Semabi, Kades Semabi Jamri menyampaikan harapannya dengan kunjungan tersebut infrastruktur jalan semakin diperhatikan.
Melihat bagaimana sulitnya medan yang ditempuh untuk menuju Desa Semabi dan itupun turut dirasakan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Sekadau tersebut .
Dan terkait tujuan utama kunjungan yang dilakukan pada hari itu adalah untuk meninjau langsung lokasi pembuatan hingga potensi apa saja yang ada di Desa Semabi.
Baca: Sutarmidji Pastikan Perkebunan Sawit Tak Memberikan Dampak Signifikan Kemajuan Desa
Baca: Polres Sekadau Resmi Gelar Ops Zebra Kapuas, Kasat Lantas: Pajak Mati Bayar di Tempat
Baca: Peringatan Hari Santri Nasional 2019 Berlangsung Meriah di Kabupaten Sekadau
Jamri berharap dapat mengangkat icon Desa Semabi terutama pada hasil alam yang juga berkontribusi terhadap perekonomian warga desa.
" Harapannya dapat mengangkat icon-icon yang ada di Semabi. Yaitu icon yang mendukung perekonomian masyarakat yang berkaitan pada hari ini adalah pengrajin enau yang mau kita kembangkan untuk memajukan Bundes. Karena gula aren atau gula botong ini sudah terkenal lama sebelum diangkat atau dikembangkan berdasarkan skala modern sekarang. Harapan kita pengrajin kita akan lebih tekun lagi dalam mengolah aren," jelasnya.
Tak hanya pada produk makanan, Jambri pun menegaskan akan terus mengembangkan potensi lainnya berupa anyaman yang dibuat oleh warga desa menggunakan bahan alami yang semuanya berasal dari hutan dan dipadupadankan dengan kreativitas penganyam itu sendiri.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak