Richard Erfandy Channel 'Hobby Makan' Pilih Jadi Youtuber Angkat Konten Jajanan Pinggiran

Richard Erfandy Channel 'Hobby Makan' Pilih Jadi Youtuber Angkat Konten Jajanan Pinggiran

PONTIANAK - Pemilik channel Youtube Hobby Makan, Richard Erfandy menjadi narasumber di acara TDA Community Pontianak di Halaman Parkir Ayani Megamall, Jumat (18/10/2019).

Richard Erfandy atau yang sering disapa Erfan ini membagikan pengalamannya menjadi youtuber yang kini sudah mendulang sukses.

Ia mengatakan dirinya mempunyai keinginan menjadi basis Content creator yang bermanfaat untuk semua orang di seluruh Indonesia.

Baca: Ini Dua Minimarket yang Menjual Makanan Kucing di Kota Mempawah

Kenapa demikian karena ia ingin Pontianak di kenal di seluruh Indonesia bahwa banyak konten creator yang memberikan manfaat bagi orang banyak.

Cara pertama biar berhasil dalam membangun chanel youtube , kata dia adalah pertama harus punya niat yang besar, punya konsistensi yang tinggi dan jangan pernah melihat viewer disetiap video yang akhirnya menjadi beban atau fokus.

"Viewer adalah bonus upload adalah kewajiban. Itulah yang menjadi tips dasar untuk memulai youtube agar berhasil. Maupun banyak atau tidak yang nonton, kita tetap konsisten untuk mengupload .
Karena niat yang begitu besar akan membuat kita lebih rajin dari sebelumnya," ujarnya.

Ia mengatakan nama Chanel Youtube Hobby makan ini ada berawal dari ia dan istri yang mencari nama chanel untuk mudah di ingat dan pasangan suami istri ini pun sepakat dengan Nama Hobby makan.

Selain itu, kenapa Chanel Youtube Hobby mengangkat jajanan pinggiran jalan karena ia melihat pada tahun 2017 banyak orang yang mengangkat konten jajanan kekinian dan luar negeri yang keren.

Baca: Hati-hati Menyantap 5 Makanan Ini, Jika Tak Benar Cara Makannya Bisa Beracun!

"Tapi saya berpikir kenapa kok tidak ada yang mengangkat jajanan pinggir jalan yang biasa mudah kita temui. Apakah itu suatu momok yang kurang baik. Akhirnya saya dan istri memutuskan untuk mengangkat jajanan pinggir jalan biar mengubah pandangan orang bahwa jajanan pinggiran enak dan nikmat, serta tidak seperti yang dipikirkan.

Jadi Hobby Makan ada untuk mereka supaya jajanan pinggir jalan viral dan orang yang jual serta jajanan juga viral.

"Biar orang tau ramai yang membeli. Kalau sudah ramai maka akan menjadi kepuasan tersendiri . Kepengen orang pinggir jalan terangkat dan viral melalui chanel kami," ujarnya.

Hobby makan sudah dimulai pada 14 September 2017 sampai sekarang sudah memiliki subscribe 2.620.000 juta

Sebelumnya Erfan hanya menegerjakan sendiri Chanel Youtubenya mukai dari memikirkan konten, editing, upload dan lain sebagainya.

"Sejauh ini kami baru tambah 1 orang partner untuk melakukan sosial eksperimen dan sekarang sudah ada 722 video di youtube. 600 lebih video itu semua yang ngerjakan saya sendiri dan sekarang baru ada yang bantu ambil video dan editing," ujarnya.

Ia sangat senang sebab ia bisa menikmati jajanan sambil bersedekah karena ia sadar rezeki yang didapat hasil dari penonton youtube dan dari dulu sudah bernazar setiap pendapatan youtube dirinya kembalikan lagi ke penontonnya.

"Berawal dari awalnya beli jualan mereka dari 15 ribuan dan ternyata dapat respon yang baik dan akhirnya dapat rezeki dari youtube dan di naikan belanjanya dari 100 ribu sampai 300 ribu . Setelah itu di titipkan untuk mentraktir pembeli selanjutnya dan di bantu dengan media sosial supaya orang lain tau ada jajanan gratis serta untuk menghabiskan jualan tersebut ," ujarnya.

Baca: Nasi Telor Ceplok Ayong, Kuliner Sederhana yang Digandrungi Karena Citarasa

Dengan semua yang telah ia lakukan sampai sekarang ternyata mendapat respon yang baik . Awalnya hanya membeli sedikit dan sekadang bisa ngeborong jajanan pinggiran dengan sistem traktiran.

Saat ini sudah keluar dari pekerjaannya yang sebelumnya juga sudah ia rintis dan memilih untuk konsen di youtube dengan alasannya karena orang - orang di pinggir jalan butuh sesuatu untuk diangkat melalui Chanel Hobby Makan.

Ia juga berencana akan melakukan travelling ke seluruh Indonesia tidak hanya di Pontianak dan sekarang ia dan istri sudah melakikan perjalanan ke beberapa kota seperti Malang, Surabaya, Jakarta, Bandung, Jogja.

Richard berpesan bagi youtuber pemula bikinlah chanel youtube atau media sosial kalian bermanfaat bagi orang banyak. Lalu berhasilkan mereka dulu maka kamu akan berhasil, lalu tetaplah rendah hati dan selow.

Saat ditanya Tribun Pontianak mengenai penghasilan dari Yotube ia mengatakan semuanya tergantung dari iklan kadang bisa saja banyak dan kadang sedikit.

" Untuk penghasilannya tidak menentu mulai dadi puluhan sampai ratusan juta.
Untuk nominal tidak tentu karena alogaritma youtube dan harga iklan selalu berubah. Karena iklan di Indonesia adalah nomor dua terendah di dunia setelah India," ujarnya.

Penghasilannya sudah diakumulasi dari pendapatan media sosial lainnya seperti endorse Di instagram dan fanspage facebook.