PEGAWAI Bobol Uang Nasabah BNI Rp 124 Miliar, Mendadak Hidup Glamor hingga Pamer Harta ke Tetangga

Mobil mewah ada enam, ada juga restoran, usaha rumah kopi dan juga bengkel. Dia (FY) juga punya tiga toko di MCM, kalau tanah ada banyak.

Editor: Rizky Zulham
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi uang. 

Kepala Otoritas Jasa Keungan ( OJK) Maluku, Bambang Hermanto meminta warga, khususnya para nasabah BNI, agar tetap tenang.

“Masyarakat agar tenang tidak perlu melakukan penarikan karena selama tercatat dalam buku tabungan dan pembukuan bank tetap aman. Untuk itu, masyarakat agar membudayakan mem-print buku tabungan secara berkala untuk dapat mengetahui posisi saldo tabungan,” imbau Bambang via telepon seluler.

Dia juga mengimbau kepada para nasabah BNI agar tetap melakukan transaksi di teller kantor maupun delivery channel yang disediakan oleh bank dengan tetap memperhatikan keamanan.

Terkait kasus pembobolan, Bambang mengaku BNI merupakan bank yang diawasi langsung oleh pengawas dan OJK.

Menurutya, pihak BNI juga menyampaikan bahwa pengawasan terhadap bank dilakukan berdasarkan laporan berkala (offsite) dan pemeriksaan langsung (onsite) sesuai undang-undang.

Pengawasan itu dilakukan minimal satu kali setahun.

“Dalam hal pemeriksaan jaringan kantor di daerah dilakukan sampling sesuai dengan hasil analisis risk bank oleh pengawas karena OJK menganut risk bank supervision atau pengawas berdasar risiko,” kata Bambang.

Periksa 4 Saksi

Polisi, dalam penyelidikan kasus dugaan pembobolan dana nasabah senilai ratusan miliar, sudah meminta keterangan empat orang internal bank.

Sementara itu, terlapor yang juga kepala pemasaran BNI Cabang Ambon, FY belum diperiksa.

Polisi sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap FY.

Terkait kekayaan FY, polisi juga akan menelusurinya termasuk rekam jejak yang bersangkutan.

“Soal rekam jejak itu nanti ditelusuri semuanya,”katanya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved