Soal Pembangunan Puskemas di Perbatasan, Sinto: Biar Masyarakat Tidak Berobat ke Malaysia

Menurut Sinto, ada alasan kuat kenapa Puskemas Jasa dibangun di Desa Jasa yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Puskemas Jasa: Seperti inilah Puskemas Jasa yang saat ini tengah dibangun di wilayah perbatasan. progres pembangunannya sudah mencapai 30 persen. 

Soal Pembangunan Puskemas di Perbatasan, Sinto: Biar Masyarakat Tidak Berobat ke Malaysia

SINTANG- Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Sintang, Harysinto Linoh dipuji Bupati Sintang, Jarot Winarno atas inisiatifnya membangun Puskemas di perbatasan.

Menurut Sinto, ada alasan kuat kenapa Puskemas Jasa dibangun di Desa Jasa yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia tersebut.

“Biar masyarakat tidak berobat ke negeri seberang,” ungkapnya.

Baca: Bupati Jarot Tinjau Pembangunan Puskemas di Perbatasan

Baca: Puskemas Atasi Masalah Gizi di Perbatasan, Ini Rangkaian Kegiatan Yang Dilaksanakan

Jarak, menjadi pertimbangan utama Sinto membangun Puskemas Jasa.

Sebab, jarak dari Desa Jasa ke kota Puskemas di Desa Senaning sangat jauh, belum lagi akses jalan yang belum begitu baik.

“Alasan kami membangun Puskesmas Jasa ini adalah pertama. Kemudian ada masyarakat dari Desa Jasa ini berobat ke negeri seberang (Malaysia). Jadi kita mau masyarakat berobat di Negeri Sendiri, itulah alasan kami membangun Puskemas ini,” ungkap Sinto.

Puskemas Jasa dan fasilitasnya dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) afirmasi anggaran 2019 dengan dengan pagu Rp 8 miliar rupiah.

Puskemas jasa nantinya akan menjadi Puskemas rawat inap dilengkapi 15 tempat tidur, dan peralatan medis yang lengkap, serta tenaga medis dan perawat.

Sebenarnya, di Desa Jasa sudah ada fasilitas kesehatan seperti Pustu dan Polindes.

“Saya maunya Puskemas ada tenaga dokter, perawat yang standby. sehingga masyarakat tidak perlu berobat ke Malaysia,” ujar Sinto.

Sinto optimis pembangunan Puskesmas Jasa akan cepat selesai.

Apalagi, masyarakat setempat juga terlibat langsung dalam pembangunannya.

Jika fasilitas kesehatan ini selesai dibangun, maka jumlah Puskemas di Kabupaten Sintang menjadi 22 Puskemas.

“Progresnya saat ini sudah 30%, kita berharap pembangunan ini selesai pada awal Desember 2019,” tukasnya. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved