Mesin Pembangkit Listrik di Betok Rusak, Bupati Citra Angkat Bicara

Citra mengaku telah menanyakan duduk perkara permasalahan rusaknya mesin tersebut ke pihak perusahaan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HUMAS PEMKAB KAYONG UTARA
Bupati Kayong Utara, Citra Duani 

Mesin Pembangkit Listrik di Betok Rusak, Bupati Citra Angkat Bicara

KAYONG UTARA - Bupati Kayong Utara, Citra Duani angkat bicara soal rusaknya mesin pembangkit listrik di Desa Betok Jaya, Kepulauan Karimata.

Menurut Citra, Pemerintah Daerah bekerja sama dengan PT Raja Intan Electrical telah berupaya membantu masyarakat di sana.

Citra mengaku telah menanyakan duduk perkara permasalahan rusaknya mesin tersebut ke pihak perusahaan.

Pihak perusahaan menyebut mereka memiliki kesepakan kerjasama dengan desa.

Baca: Kunjungi Pangdam Tangjungpura, PLN Bahas Pembangunan SUTT 150 kV Ketapang-Kendawangan

Baca: Camat Jelai Hulu Targetkan Seluruh Desa Teraliri Listrik

Hanya saja, dari pihak desa, ada kewajiban yang belum dipenuhi ke pihak perusahaan.

Pihak desa pun berkeinginan mengambil alih pengelolaan mesin tersebut dari PT Raja Intan Electrical.

"Kenapa mereka langsung mau mengambil alih untuk dikelola oleh desa? pihak perusahaan ndak masalah, tapi selesaikan dulu kewajiban. Kemudian tenaga ahlinya ada ndak? Kalau ndak ada teknisinya, ya mesin cepat rusak," kata Citra di Sukadana, Selasa (15/10/2019).

Citra mengaku telah mengamanatkan PT Raja Intan Electrical untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di sana.

Citra pun berharap pihak perusahaan dapat mengakomodir kepentingan masyarakat.

"Nah, kalau ini langsung mau dikelola oleh desa tapi ndak siap, ini lah akibatnya. Udah rusak, dari pihak perusahaan ganti alat. Setelah ganti alat rusak lagi," ujar Citra.

Di beritakan sebelumnya, mesin pembangkit listrik di Desa Betok Jaya sudah lebih dari dua bulan tidak dapat menyala karena rusak.

Camat Kepulauan Karimata, Kamarudin mengungkapkan, hingga kini mesin tersebut belum juga diperbaiki oleh pihak pengelola, yakni PT Raja Intan Electrical.

"Saya dengar katanya tunggu pembayaran dari dana desa tahap ketiga," kata Kamarudin kepada Tribun, Jumat (27/9/2019).

Kamarudin mengaku telah berkoordinasi dengan Penjabat Kepala Desa Betok Jaya supaya menginstruksikan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa untuk menyampaikan permasalahan itu ke pihak pengelola, agar mesin segera diperbaiki.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved