Aksi Balap Liar Resahkan Warga Ketapang, Tonjolkan Bakat di Tempat yang Salah
Beberapa pelajar yang masih mencari jati diri, dan menonjolkan bakat - bakat di diri mereka dengan melakukan balapan liar di tempat umum.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Aksi Balap Liar Resahkan Warga Ketapang, Tonjolkan Bakat di Tempat yang Salah
KETAPANG - Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Aditya Octorio mengaku prihatin banyaknya pelajar yang terjaring operasi gabungan yang dilakukan pihak Sat Sabhara dan Sat Lantas Polres Ketapang pada Minggu (13/10/2019) dini hari lalu.
Diakuinya, ada beberapa pelajar yang masih mencari jati diri, dan menonjolkan bakat - bakat di diri mereka dengan melakukan balapan liar di tempat umum.
Namun tentunya dapat mengancam keselematan pengendara lainnya.
Baca: 93 Remaja dan 63 Unit Sepeda Motor Terjaring Operasi Balap Liar
Baca: Cegah Aksi Balap Liar, KPPAD Ketapang Desak Orang Tua Tegas Awasi Anak
"Memang kalangan pembalap-pembalap ini di dominasi para pelajar yang ingin menonjolkan dirinya sebagai pembalap. Mungkin ada beredar di media sosial ingin dibikinkan sirkuit, itu akan kita coba bahas dengan pihak Pemkab Ketapang," tutur Aditya saat di temui di Mapolres Ketapang, Selasa (15/10/2019).
Diakuinya, ada tiga titik yang sering digunakan para pembalap liar dalam menjalankan aksinya yaitu, di Jalan Mardeka, Jembatan Pawan V, dan Jalan R Suprapto.
Aditya menilai, aksi balapan liar ini sangat membahayakan para pengguna jalan dan menggaggu waktu istirahat warga sekitar akibat kebisingan suara motor saat menjalankan aksinya.
"Mengganggu masyarakat dan suara bising mengganggu istirahat. Seperti di pawan V sebelum mereka balapan mereka berkumpul, sehingga orang harus menunggu sampai selesai," tandasnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak