Speed Jamaah Sholawat Karam
Kapolresta Pontianak Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dan Hilang, Speedboat Tenggelam di Sungai Kapuas
Kapolresta Pontianak AKBP Ade Ary Syam Indradi menegaskan, tidak ada korban jiwa apalagi korban hilang pada peristiwa kecelakaan air
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Madrosid
Kapolresta Pontianak Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dan Hilang, Speedboat Tenggelam di Sungai Kapuas
PONTIANAK - Kapolresta Pontianak AKBP Ade Ary Syam Indradi menegaskan, tidak ada korban jiwa apalagi korban hilang pada peristiwa kecelakaan air (speedboat) yang mengangkut penumpang di Sungai Kapuas, Senin (7/10) malam.
Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23:05 WIB. Penumpang speedboat merupakan warga yang baru pulang dari kegiatan di Alun-alun Kapuas.
Adapun diketahui speedboat fiber tersebut mengangkut sebanyak 24 penumpang dan 1 pengemudi speedboat.
"Jadi tidak ada korban ya seperti informasi yang beredar. Dan tidak ada yang hilang sampai belum ditemukan sampai sekarang itu tidak benar.
"Saya pastikan lagi bahwa memang benar peristiwa itu, namun korban semua selamat ada beberapa yang langsung dibawa ke Puskesmas di Siantan, ada yang dirujuk ke RS. Antonius," ujarnya saat diwawancarai Tribun, Selasa (8/10).
Baca: Polda Kalbar Tawarkan 6 Opsi Untuk Solusi Penanganan Karhutla
Baca: Aksinya Viral, Aipda Agus Diganjar Penghargaan dari Kapolresta Pontianak
Baca: Polwan Korban Aksi di Gedung DPRD Kalbar Dirawat Intensif, Kapolresta Ceritakan Kondisinya
Ade Ary juga menuturkan kronologi peristiwa tersebut saat penumpang hendak pulang ke Siantan setelah mengikuti acara HUT Kota Pontianak di Alun-alun Kapuas dengan menggunakan speedboat pengangkut penumpang.
"Setelah menaiki speedboat tersebut salah satu penumpang melihat bahwa muatan penumpang dalam speedboat sudah penuh, dan penumpanh itu sempat berkata kepada pengemudi bahwa muatan sudah penuh, namun tidak dihiraukan oleh si pengemudi," jelasnya.
Setelah itu speedboat yang dalam keadaan kelebihan penumpang berjalan menyebrangi sungai kapuas menuju kearah Siantan.
Kemudian pada saat sudah hampir sampai ke pangkalan speedboat Siantan, tiba-tiba speedboat seperti keberatan muatan bagian depan sehingga posisi speedboat menukik kearah depan dan seketika tenggelam.
"Saat itu beberapa penumpang yang panik meloncat dari speedboat mencoba menyelamatkan diri masing-masing. Mereka juga dibantu oleh para penambang speedboat yang lain yang sedang berada di pangkalan speedboat Siantan," ungkapnya.
Namun, lanjut Ade Ary, keterangan dari pengemudi speedboat yang bernama Sapta Ardiyanto mengatakan bahwa saat akan berangkat dari Alun-alun Kapuas menuju Siantan, keadaan speedboat sudah penuh, dan sudah diperingatkan untuk tidak naik lagi ke speedboat.
Namun penumpang tidak menghiraukan peringatannya, dan memaksa untuk naik ke speedboat bergegas berangkat menuju ke Siantan.
"Dari keterangan si pengemudi, pada saat itu penumpang memang cukup ramai yang duduk didepan, dan apabila ada percikan air dari ombak speedboat para penumpang yang duduk di depan bergerak kekiri dan kekanan, sehingga speedboat dalam keadaan yang tidak stabil," jelas Kapolresta.
Sehingga akibat speedboat yang tidak stabil maka menukik kearah depan sehingga bagian belakang speedboat terangkat dan seketika tenggelam.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak