Polwan Korban Aksi di Gedung DPRD Kalbar Dirawat Intensif, Kapolresta Ceritakan Kondisinya
Polwan yang bernama Bripda Anastasia Putri Anggota Sat Reskrim Polresta Pontianak tersebut mengalami luka pada bagian kaki.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Polwan Korban Aksi di Gedung DPRD Kalbar Dirawat Intensif, Kapolresta Ceritakan Kondisinya
PONTIANAK - Satu diantara polisi wanita (Polwan) menjadi korban saat mengamankan aski unjuk rasa di DPRD Provinsi Kalbar pada Senin (30/9).
Polwan yang bernama Bripda Anastasia Putri Anggota Sat Reskrim Polresta Pontianak tersebut mengalami luka pada bagian kaki.
Dirinya terjepit pagar gerbang Kantor DPRD saat adanya dorongan dari para aksi.
Sehingga korban harus mendapat perawatan intensif di RS. Bhayangkara Anton Soedjarwo, akibat luka robek pada bagian kaki.
Baca: Ribuan Mahasiswa Demo di DPRD Kalbar, Polda Kalbar Terjunkan Polwan
Baca: VIDEO: Kapolda Temui Demonstran di Depan Gedung DPRD Kalbar
Baca: Puluhan Siswa Ikut Aksi Demo Mahasiswa di Kantor DPRD Provinsi Kalbar
Bahkan harus mendapat perawatan hingga beberapa hari kedepan, guna memulihkan luka dan trauma yang dialaminya.
Hal tersebut tidak luput dari perhatian para pimpinan, Kapolda Kalbar bersama Wakapolda didampingi Kapolresta Pontianak serta para PJU, mengunjungi Bripda Anastasia yang dirawat di ruangan B12 RS. Bhayangkara Anton Soedjarwo, Selasa (1/10).
"Saya mendampingi bapak Kapolda Kalbar bapak Wakapolda bapak Irwasda dan beberapa pejabat utama Polda Kalbar yang mengunjungi seorang anggota Polresta Pontianak Bripda Anastasia, yang kakinya luka luka akibat terjepit pagar saat terjadi dorongan oleh para aksi kemarin," ujar Kapolresta Pontianak AKBP Ade Ary Syam Indradi.
Ia menceritakan, korban saat itu bersama polwan lainnya baik dari jajaran Polda Kalbar dan Polresta Pontianak berada di barisan depan saat mengamankan aksi unjuk rasa.
Namun sempat terjadi dorong-dorongan dari peserta aksi unjuk rasa di gerbang pintu masuk gedung DPRD Provinsi Kalbar.
Saat dorong-dorongan terjadi, satu diatara polwan yang mengamankan yakni Bripda Anastasia terjepit pintu pagar sehingga mengakibatkan kakinya luka.
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo AKBP drg. Sugiyanto menjelaskan kondisi dan luka yang dialami oleh Bripda Anastasia.
Ia mengatakan terjadi luka pada kaki sebelah kiri, dalam hal ini di tungkai ada luka gores, kemudian memar dan rasa nyeri serta ada rasa kesemutan.
"Kami sudah melakukan beberapa perawatan dan saat ini yang bersangkutan sedang kami tindak lanjuti dengan observasi terhadap perkembangan sakitnya yang bersangkutan," jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa korban untuk tiga hari kedepan belum dapat melaksanakan dinas dikarenakan kondisinya belum memungkinkan.