Luncurkan Program BPNT, Pemkab Harap Dapat dimaksimalkan Masyarakat Kubu Raya
Program ini terbentuk, setelah terjalinnya Memorandum of Understanding (MOU) kesepakatan antara pemerintah dan pihak-pihak terkait.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Luncurkan Program BPNT, Pemkab Harap Dapat dimaksimalkan Masyarakat Kubu Raya
KUBU RAYA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya meluncurkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada masyarakat Kubu Raya di Dusun Parit Adam, Desa Ambawang Kuala, Sungai Ambawang Kubu Raya, Senin (7/10/2019).
Program bantuan ini diberikan kepada 9 kecamatan di Kubu Raya.
Dimana uang subsidi tersebut disalurkan melalui kartu ATM, dengan nominal sebesar Rp.110 ribu per bulan.
Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menyatakan program ini terbentuk, setelah terjalinnya Memorandum of Understanding (MOU) kesepakatan antara pemerintah dan pihak-pihak terkait.
Baca: Sebanyak 23.616 Masyarakat Kubu Raya Terima Manfaat BPNT Pusat
Baca: Launching Program BPNT, Wakil Bupati Mempawah Ingin Ekonomi Masyarakat Membaik
"Ini wujud tindak lanjut dari kesepakatan beberapa bank, kemudian Perum Bulog dan Kementrian Sosial RI," jelasnya saat ditemui awak media.
Menurutnya, program ini dinilai lebih efektif dan tepat sasaran.
Serta dapat termonitor dengan mudah dibanding bantuan secara langsung diberikan kepada masyarakat.
"Dengan menggunakan kartu saat ini, selain memberikan kemudahan kepada masyarakat, juga dapat meminimalisir terjadinya penyelewengan-penyelewengan," jelasnya.
Namun, pria yang akrab di sapa Jiwo tak menampik, saat proses penyaluran BPNT ini akan menemukan kendala dilapangan.
"Akan ada kendala di daerah nanti, yakni misalnya kecamatan yang berada di pelosok minim ketersediaan jaringan internet. Sehingga ini yang harus diupayakan oleh pemkab bersama pihak bulog maupun bank," imbuhnya.
Lebih lanjutnya Sujiwo menyatakan, Pemkab Kubu Raya akan memastikan warung yang telah di tunjuk menjadi agen BPNT dapat siap tersedia melayani kebutuhan masyarakat.
"Nanti pihak bank akan menentukan warung mana saja bisa dituju masyarakat penerima bantuan. Serta dipastikan memiliki akses internet yang lancar," katanya.
Sujiwo juga mengajak seluruh jajaran pemerintah desa ikut serta mengedukasi masyarakat agar dapat merasakan manfaat dari program ini secara maksimal.
Sebelumnya, bantuan sejenis ini pernah dikenal dengan sebutan Beras Miskin (Raskin) serta Beras Sejahtera (Rastra). (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak