Pemda Rencanakan Festival Danau Sentarum Tanggal 25 Oktober

Pemda Rencanakan Festival Danau Sentarum Tanggal 25 Oktober

KAPUAS HULU - Saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu sedang mempersiapkan rangkaian acara Festival Danau Sentarum tahun 2019, di Desa Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, dilaksanakan dari tanggal 25-27 Oktober 2019 mendatang.

Dalam persiapan tersebut sebagai penyelenggara, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu, telah mengelar rapat evaluasi, di Aula dinas tersebut, Senin (30/9/2019).

Rapat evaluasi dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero, yang didampingi Plt Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi dan dihadiri sejumlah pihak pihak terkait dalam mensukseskan Festival Danau Sentarum tersebut.

Wabup Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero menyatakan, posisi sekarang danau Sentarum dalam keadaan kering akibat musim kemarau yang sudah hampir memakan dua bulan ini.

"Jadi karena kemarau panjang, kemudian apakah usulan apakah tanggal 25 harus sudah dilaksanakan, maka dari sekarang kita star (mulai)," ucapnya.

Baca: Polisi, TNI, Manggala Agni dan Masyarakat Patroli Cegah Karhutla di Danau Sentarum

Baca: Lahan Danau Sentarum Terbakar, Luasnya Mencapai Puluhan Hektare

Baca: Festival Danau Sentarum Akan Digelar Oktober 2019

Antonius menjelaskan, Danau Sentarum kondisi uniknya yaitu kalau musim kering seperti ini (daratan), kalau tahun sebelumnya genangan air. "Kalau kita tidak pastikan maka kita akan ragu dalam menentukan pelaksanaannya," ujarnya.

Maka dari itu kata Wabup, untuk pembentukan panitia penyelenggara harus segera, karena waktu ini sudah sangat mepet.

"Saya berharap ini tentunya agenda rutin tahun yang sudah tercatat sebagai agenda nasional, kita sudah masuk agenda kawasan Strategis Parwisata Nasional," ucapnya.

Maka menurutnya, setiap kegiatan festival seperti ini harus terus evaluasi, pengalaman kemarin penataan kendaraan parkir di panggung utama menuju Danau Sentarum.

"Kemudian penginapan karena kemarin banyak yang sudah kita tentukan tidak dilaksanakan, baik tamu daerah kita dan seberang," ujarnya.

Antonius menuturkan, terkait bebas paspor itu harus dibahas lagi bersama para pihak terkait dan bersinergi sehingga tamu yang datang tidak kecewa, festival danau Sentarum ditentukan dari segi kualitas harus diperhatikan.

"Setelah kita mendengar paparan, kalau itu kita rubah maka pelaksanaan itu tidak bisa ditunda. Kita kembalikan kepada putusan akhir tanggal 25 Oktober," ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu Petrus Kusnadi menyatakan, ini kegiatan daerah yang dipadukan dengan kegiatan nasional.

"Terkait pelaksanaan ini pesan pak bupati kondisi alam danau Sentarum ini, apakah bisa dilaksanakan tanggal 25 - 27 Oktober di Lanjak, sesuai yang direncanakan, kalau tidak memungkinkan maka kita membuat surat ke Kementerian," ujarnya.