Ketua Bawaslu Sambas Sebut Kearifan Lokal Sebagai Media Sosialisasi

Ketua Bawaslu Kabupaten Sambas, Ikhlas mengatakan melalui budaya kearifan lokal bisa di jadikan sebagai media untuk menyampaikan sosialisasi

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Wawan Gunawan
Pelaksanaan kegiatan Pengawasan partisipatif, dengan mengedepankan kebudayaan dan kearifan lokal, Kamis (26/9/2019). 

Ketua Bawaslu Sambas Sebut Kearifan Lokal Sebagai Media Sosialisasi

SAMBAS - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sambas, Ikhlas mengatakan melalui budaya kearifan lokal bisa di jadikan sebagai media untuk menyampaikan sosialisasi.

"Ini (Kearifan Lokal-Red) bisa untuk menyampaikan kegiatan dan hal-hal yang untuk mendorong masyarakat melakukan pengawasan partisipatif, karena melalui kearifan lokal bisa jadikan sebagai wadah kontestan pemilu," ujarnya, Kamis (26/9/2019).

Baca: Bawaslu Sambas Gelar Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif

Baca: Tiga Nama Anggota DPRD Kabupaten Sambas Dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat

Ia menjelaskan, saat ini adalah waktu transisi antara Pemilu 2019 dan Pilkada 2020.

Namun demikian, untuk usaha pengawasan ia katakan sudah disampaikan ke masyarakat.

"Sosialisasi ini juga salah satu upaya untuk meningkatkan pendidikan demokrasi di Kabupaten Sambas. Sehingga masyarakat didorong untuk partisipatif dan berpartisipasi dalam membantu pengawasan," tutupnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved