Video PNS Jabar | Video Honorer Purwakarta Muncul Usai Setahun Selingkuh & Sering Berhubungan Intim
Keduanya merupakan pasangan selingkuh melakukan hubungan layaknya suami istri di dalam mobil yang parkir di halaman sebuah tempat perbelanjaan........
Video PNS Jabar | Video Honorer Purwakarta Muncul Usai Setahun Selingkuh & Sering Berhubungan Intim
KASUS video berlabel 'Vina Garut' belum tuntas, kini muncul kasus nyaris sama yang melibatkan dua tenaga pendidik.
Ironisnya, wanita dalam video syur tersebut masih mengenakan baju dinas.
Diketahui, keduanya merupakan pasangan selingkuh melakukan hubungan layaknya suami istri di dalam mobil yang parkir di halaman sebuah tempat perbelanjaan, di Purwakarta, Jawa Barat.
Tersangka penyebar video berinisial RA (31), mengaku melakukan hal tersebut karena cemburu dan sakit hati.
Warga Sukatani, Purwakarta tersebut merupakan pemeran pria di video itu menjadi tersangka karena terbukti telah menyebarkan video asusila ke media sosial.
Saat ditanyai mengenai modus penyebaran video ke media sosial, RIA mengakuinya karena sakit hati kepada si wanita yang berinisial RJ (30).
Baca: UPDATE Kasus Video Syur Guru Cantik, Terungkap Motif Pria Selingkuhan Sebar Video! Ada 2 Video Panas
Baca: HEBOH Video Mesum Oknum PNS Cantik dengan Selingkuhan, Rekam Dalam Mobil! Bedanya dengan Vina Garut
"Iya, sakit hati. Karena mendadak ninggalin saya," kata RIA saat Ditreskrimsus Polda Jabar menggelar konferensi pers pengungkapan kasus video asusila di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung pada Jumat (20/9/2019).
Sambil tertunduk lesu dan menggunakan baju oranye, didampingi jajaran kepolisian dari Ditreskrimsus Polda Jabar RIA berbicara kepada wartawan dengan terbata-bata.
Pada awalnya, dia mengakui tidak memiliki alasan menyebarkan video adegan suami istri dengan pasangan selingkuhnya itu.
Bahkan sempat mengaku tidak dengan sengaja menyebarluaskan video adegan ranjang di mobil putih miliknya itu.
"Enggak ada alasan (menyebarluaskan). Enggak sengaja," ucapnya singkat.
Namun, RIA mengakui ia yang melakukan perekaman pada saat adegan asusila itu terjadi.
Ia menambahkan lebih dari satu kali melakukan penyebaran videonya ke media sosial.
"Videonya satu kali, dua kali unggah ke media sosial. Melalui grup WhatsApp," ujar dia.