TRIBUNWIKI
Cinthia Kusuma Rani, Duta Lingkungan Hidup yang Wakili Indonesia di Ajang Miss Eart Internasional
Cinthia Kusuma Rani (22) berhasil memenangkan ajang ditingkat nasional mewakili Kalbar dan dinobatkan menjadi Miss Eart Indonesia 2019
Penulis: Anggita Putri | Editor: Tri Pandito Wibowo
Cinthia Kusuma Rani, Duta Lingkungan Hidup yang Wakili Indonesia di Ajang Miss Eart Internasional
PONTIANAK - Cinthia Kusuma Rani (22) berhasil memenangkan ajang ditingkat nasional mewakili Kalbar dan dinobatkan menjadi Miss Eart Indonesia 2019.
Cinthia merupakan Perwakilan Kalbar yang telah dinobatkan menjadi Miss Eart Indonesia 2019 akan mewakili Indonesia untuk mengikuti pemilihan ajang Miss Eart Internasional yang akan berlangsung di Filipina pada 27 Septber 2019.
Saat ditemui oleh Tribun Pontianak. Ia menceritakan awal mulanya ia mulai tertarik kepada dunia pegeant atau sebuah kontes kecantikan.
"Saya puteri daerah yang berasal dari Kabupaten Ketapang dan dulu pernah dinobatkan menjadi duta lingkungan hidup tahun 2014 yang memang konsen terhadap isu lingkungan," ujarnya kepada Tribun Pontianak di Kantor Gubernur Kalbar, rabu (18/9/2019).
Baca: 11 Duta Pertanian Kunjungi Kebun Durian Produktif, Endang: Untuk Mencicipi Durian Unggul Kalbar
Awalnya ia melihat ada pemilihan Miss Eart Indonesia. Lalu ia langsung ikut seleksi ke Jakarta mewakili Kalbar dan berhasil terpilih menjadi Miss Eart Indoneisa beberapa waktu lalu.
" Banyak tahap yang saya lalui. Muali dari wawancara sesi audisi dan lain-lain hingga saya terplih mewakili Kalimantan Barat menjadi Miss Eart Indonesia," ujarnya.
Saat ini ia sedang mempersiapkan diri untuk pergi ke Filipina menjadi lerwakiki Indonesia dalam ajang pemilihan Miss Eart Internasional.
"Persiapan yang dilakukan mulai dari latihan publik speaking, dan mencari info tentang lingkungan kebetulan saya sudah konsen dengan lingkungan hidup dari tahun 2014," ujarnya.
Baca: TRIBUNWIKI: Profil Irma Deva Oktavianti, Duta Pertanian Kalbar Asal Kapuas Hulu Kuasai Pantun
Jadi saat ini ia tinggal mencari isu baru terhadap lingkungan dan belajar publik speaking, juga catewalk.
Ia juga telah mendirikan komunitas yang konsen terhadap lingkungan yang diberi nama Greenish Pioneer dan homebash nya saat ini ada di Kabupaten Ketanang.
"Ketertarikan awalnya dari tahun 2013 ikut puteri pariwisata di Kabupaten Ketapang waktu itu baru lulus SMP, lanjut lagi ikut puteri Lingkungan Hidup, Puteri Batik mewakili Kalbar, dan terakhir Miss Eart Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan bakat yang ia tampilkan saat di Pemilihan Miss Eart Indonesia adalah menyanyikan lagu Sungai Kapuas .
"Karena saya juga ikut paduan suara dan memang juga konsen ke seni musik dan nyanyian," ucapnya.
Baca: FOTO: Aksi Duta Baca Indonesia Najwa Shihab di Wisata Literasi Nasional 2019, Pontianak
Poin penting sebagai Miss Eart dalam penilain miss Eart yang utama adalah Beauty, Brain, Behaviour. Selain itu juga harus good looking dan harus punya wawasan luas baik tentang lingkungan dan lainnya .