BPBD Kayong Utara Harap Pihak Sekolah Ikut Terlibat Cegah Karhutla, Ini Alasannya
Satu di antara caranya, kata Oma, yakni membersihkan semak belukar yang tumbuh di sekitar kawasan sekolah.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
BPBD Kayong Utara Harap Pihak Sekolah Ikut Terlibat Cegah Karhutla, Ini Alasannya
KAYONG UTARA - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kayong Utara, Muhammad Oma berharap pihak sekolah ikut terlibat mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Satu di antara caranya, kata Oma, yakni membersihkan semak belukar yang tumbuh di sekitar kawasan sekolah.
Menurut Oma, semak belukar yang kering saat musim kemarau sangat mudah termakan api, sehingga berpotensi menimbulkan Karhutla.
Baca: Sutarmidji Ajak Seluruh Komponen Daerah dan Pusat Bersama Sikapi dan Tangani Karhutla
Baca: Gelar Pelatihan Tata Rias Pengantin, Pemkab Sambas Serius Tingkatkan Kemampuan Generasi Muda
"Selama ini yang kita lihat di sekolah-sekolah itu banyak semak belukar ndak dibersihkan. Itu kan menjadi salah satu penyebab (Karhutla). Jadi tolong lah itu pihak-pihak sekolah kalau bisa dibersihkan," kata Oma, Rabu (18/9/2019).
Selain itu, Oma mengungkapkan selama ini juga masih ada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak membersihkan semak belukar di dekat kantornya.
Oleh karenanya, Oma pun berharap OPD-OPD terkait segera membersihkan semak belukar tersebut untuk mencegah terjadinya Karhutla.
"Udah bagus program Bupati itu yang Kayong Utara Bersih dan Bersinar. Kan bisa dimanfaatkan," ujar Oma.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak