China Open 2019
Live Streaming Badminton China Open 2019: Jonatan Christie Vs Shesar Hiren Rhustavito Jam 17.15
Live Streaming Badminton China Open 2019: Jonatan Christie Vs Shesar Hiren Rhustavito Jam 17.15
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito akan saling mengalahkan di babak pertama China Open 2019.
Pertandingan Jonatan Christie Vs Shesar Hiren Rhustavito akan digelar di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Selasa (17/9/2019) jam 17.15 WIB.
Laga Jonatan Christie Vs Shesar Hiren Rhustavito merupakan pertandingan terakhir wakil Indonesia di hari perdana China Open 2019.
Tunggal putra Bulutangkis Indonesia, Jonatan Christie, mengatakan, tak ada persiapan khusus yang dilakukannya jelang China Open 2019.
"Biasa aja. Sama seperti pertandingan biasa. Nggak ada bedanya," kata Jojo dilansir Youtube Badminton Indonesia.
Persiapan yang dilakukan di antaranya menjadi fokus pikiran serta kondisi otot.
Baca: Hasil China Open 2019 Badminton: Wakil Indonesia Taklukkan Ganda Campuran Bulutangkis Malaysia
Baca: Link Live Streaming China Open 2019 di Youtube dan TVRI, Mulai Berlangsung Jam 09.00 WIB
"Kayak kemarenkan sempat kena di ankle. Itu musti lebih attentionnya atau perhatiannya harus lebih kesitu," katanya.
Jojo mengatakan, kondisinya sekarang sudah lebih baik dan siap untuk China Open 2019.
Pada hari perdana China Open 2019 sejauh ini dua wakil Indonesia memastikan diri melaju ke babak kedua.
Wakil Indonesia di sektor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari sukses melaju ke babak kedua China Open 2019.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari pada laga perdana China Open 2019 membungkam perlawanan wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
Bermain di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzou, China, Selasa (17/9/2019) Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari meraih kemenangan dengan skor 21-18, 16-21, 21-12.
Melansir Badminton Indonesia, kondisi angin di lapangan game kedua membuat Rinov/Pitha kewalahan dan tidak dapat mengontrol laju bola, sehingga mereka tak yakin dengan pukulan sendiri dan akhirnya ini dimanfaatkan oleh lawan.
"Sebetulnya di awal kami main bagus. Di game kedua ada faktor angin, jadi kurang lepas mainnya. Kami 'menang angin', jadi ragu-ragu terus pukulannya," ungkap Rinov soal kekalahan di game kedua.
"Waktu di game ketiga, kami seperti bilang ke diri sendiri, kami nggak mau keulang lagi kesalahan sebelumnya. Sudah leading terus kalah. Jadi mumpung dapat lapangan yang enak, kami jauhkan dulu poinnya, jadi nanti waktu pindah lapangan, sudah unggul jauh," jelas Pitha kepada Badmintonindonesia.org.