DPD PAN Ketapang Buka Pendaftaran Bakal Cabup Dan Cawabup Pilkada 2020

Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2020 mendatang, partai politik mulai menjaring bakal calon.

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Nur Imam Satria
Ketua Tim Pilkada DPD PAN Ketapang, Effendy.MT, Didampingi Sekretaris, Syahrizal, Anggota Tim sekaligus Ketua Pemenangan Pilkada Ketapang, Pandi Ismar, dan disaksikan langsung oleh Ketua DPD PAN Ketapang, H. Sulianto Harun 

DPD PAN Ketapang Buka Pendaftaran Bakal Cabup Dan Cawabup Pilkada 2020

KETAPANG - Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2020 mendatang, partai politik mulai menjaring bakal calon.

Setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati, kini giliran Partai Amanan Nasional (PAN) yang mulai melakukan penjaringan terbuka.

Ketua Tim Pilkada DPD PAN Ketapang, Effendy, mengatakan DPW PAN Kalbar, menginstruksikan kepada DPD PAN yang di daerahnya melaksanakan Pilkada 2020, agar segera melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati. Pendaftaran dan penjaringan bakal calon ini dimulai sejak 11 September 2019 hingga 23 Januari 2020.

Ia menjelaskan, dengan waktu yang cukup panjang ini PAN bisa membuat jadwal yang baik untuk menyusun strategi pemenangan pada Pilkada 2020.

Baca: PAN Sambas Buka Penjaringan Cabup, Jadwal Pendaftaran Terbatas

Baca: DPC PAN Sambas Buka Pendaftaran Balon Bupati Sambas

Baca: Seluruh Jadwal Penerbangan Tujuan Pontianak dari Bandara Rahadi Oesman Ketapang Kembali Dibatalkan

Selain akan melakukan panjaringan di luar kader, PAN juga telah menyiapkan kader, di antaranya Ketua DPD PAN Ketapang, Sulianto Harun, yang disiapkan untuk maju pada Pilkada 2020.

"Melihat pemilihan kepala daerah sekarang ini, selain mengusung kader, PAN juga melihat potensi di luar kader. Siapapun yang mempunyai kemampuan, paling tidak elektabilitas dan logistik," katanya, Senin  (16/09/2019).

Effendy juga mengungkapkan, meski telah menyiapkan kadernya, namun karena jumlah kursi yang dimiliki di DPRD Ketapang hanya empat, maka harus melakukan koalisi dengan partai lain. 

"PAN tidak menutup diri untuk melakukan koalisi dengan partai lain, karena PAN hanya memiliki empat kursi. PAN sudah melakukan komunikasi dengan partai lain untuk mengusung nama pada Pilkada 2020," jelasnya.

Anggota Tim Pemenangan Pilkada Ketapang, Pandi Ismar, menambahkan secara institusi PAN membuka diri kepada semua lapisan masyarakat yang ingin bergabung untuk maju sebagai calon kepala daerah, baik posisi calon bupati dan calon wakil bupati. Baik tokoh sentral dari kader partai politik maupun tokoh masyarakat. Tidak hanya membuka pendaftaran, pihaknya juga akan melamar tokoh yang dianggap memiliki kemampuan untuk bertarung di Pilkada 2020.

"Tidak hanya menjaring, PAN juga akan mendaftar ke partai lain jika partai membuka diri. Komunikasi dengan partai lain sudah dilakukan. Terlepas apakah kader PAN menjadi calon bupati ataupun calon wakil bupati, nanti dilihat setelah semua tahapan penjaringan," tambahnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved