Rektor IAIN Pontianak Melepas Mahasiswa Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) PPL ke PSQ Jakarta
Rektor IAIN Pontianak, Dr.Syarif, MA, melepas secara resmi keberangkatan mahasiswa Program Studi Ilmu Alquran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Madrosid
Citizen Reporter
Kaprodi (Ketua Prodi) Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Buhori S. Pd. I, M. Pd
Rektor IAIN Pontianak Melepas Mahasiswa Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) PPL ke PSQ Jakarta
PONTIANAK - Rektor IAIN Pontianak, Dr.Syarif, MA, melepas secara resmi keberangkatan mahasiswa Program Studi Ilmu Alquran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak yang akan melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun 2019 di Pusat Studi Alquran (PSQ) Jakarta.
Acara pelepasan ini digelar pada Selasa (10/09/2019) bertempat di Aula Gedung FUAD Tower C.
Sesuai rencana, para mahasiswa IAT yang berjumlah 29 orang ini akan berangkat ke Jakarta melalui jalur laut pada hari Rabu, (11/9/2019) dan mereka akan memulai kegiatan PPL mulai tanggal 16 s.d. 30 September 2019.
Ketua Prodi IAT, Buhori, M.Pd mengatakan bahwa kegiatan PPL ke PSQ ini merupakan salah satu bentuk dari kerja sama antar kedua lembaga yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Pada kegiatan ini mahasiswa akan dilatih oleh para pakar tafsir Indonesia, seperti Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, Dr. Ahsin Sakho Muhammad, dan lain-lain.
Baca: Kesan Rektor IAIN Pontianak Diundang Raja Salman Berhaji
Baca: Rektor IAIN Pontianak Diundang Raja Arab Saudi untuk Ibadah Haji
Baca: Raja Salman Undang Istimewa Rektor IAIN Pontianak Berhaji
Mahasiswa juga akan diasah kemampuannya untuk menulis artikel-artikel ilmiah menyangkut alquran dan tafsir, tulisan-tulisan itu nantinya akan dimuat di jurnal-jurnal ilmiah dan sebagian akan dicetak menjadi buku.
Tahun depan, prodi IAT akan bekerja sama juga dengan Pusat Kajian Hadis (PKH) di bawah asuhan Dr.Lutfi Fathullah, sehingga mahasiswa IAT kedepan juga akan ditempatkan PPL di sana.
Dengan dipilihnya lembaga-lembaga keahlian ini, nantinya diharapkan menjadi salah satu penunjang keterampilan mahasiswa, serta sertifikat keahlian mereka dapat dijadikan dasar dalam mengeluarkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).
Ia pun menjelaskan, bahwa salah satu profil lulusan mahasiswa IAT yang dicanangkan adalah menjadi penafsir pemula, sehingga mahasiswa dituntut mampu menguasai berbagai teori dan pemikiran yang berkembang di bidang Ilmu al-Qur’an dan Tafsir dan mampu mengkorelasikan dengan kajian-kajian kekinian.
Oleh sebab itu, dengan melakukan PPL ke Pusat Studi Alquran diharapkan para mahasiswa akan dapat memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang keilmuan Alquran dan Tafsir.
"Kegiatan PPL untuk mahasiswa IAT ini, sejatinya bukan berupa pengalaman lapangan, akan tetapi lebih mengarah pada pengayaan lapangan.” Ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, MA mengatakan bahwa untuk saat ini perguruan tinggi Islam juga dituntut untuk mampu melahirkan para ulama, dan cendikiawan Islam.
Di IAIN Pontianak, terdapat tiga prodi yang tersebar di 3 fakultas, yang menjadi ikon untuk melahirkan ulama-ulama yang mumpuni, tiga prodi itu ialah, Prodi PBA di FTIK, AS di FASYA, dan prodi IAT di FUAD.