Ustadz Abdul Somad Cerita Detik-detik BJ Habibie Digoda Seorang Perempuan

Ustadz Abdul Somad mengungkapkan bahwa dirinya adalah satu di antara penggemar BJ Habibie, Presiden ketiga Indonesia.

Menurut Ustadz Abdul Somad, dirinya menangis saat menyaksikan cerita Habibie dan Ainun di layar lebar. 

UAS mengatakan Habibie dan Ainun ceritanya menyentuh. Bagaimana kesetiaan BJ Habibie, ketika dia menjadi orang hebat. 

"Otaknya tercerdas. Termasuk orang-orang tercerdas di dunia tapi dia tidak mau menghabiskan umurnya di Jerman," kata UAS dalam satu ceramahnya di kampung BJ Habibie, Parepare.

"Dia kembali membangun bangsa. Dibangunnya pesawat terbang, karena dia tahu negeri kita maritim. Pulaunya banyak. Dia tahu tidak selesai negeri ini dengan bis," lanjut UAS.

Akhirnya Habibie membuatkan pesawat. "Masya Allah, luar biasa," kata UAS.

Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Momen Terakhir Bertemu BJ Habibie di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat

Baca: Apakah Berdosa Orangtua Membiarkan Anak Perempuan Tak Berhijab? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad

Lalu kemudian kesetiaannya. Ketika dia di kantor, datang seorang perempuan pakai baju yang belum selesai dijahit.

"Tapi imannya tetap kuat. Masya Allah. Kita kadang iman kuat, amin tak kuat," ujar Ustadz Abdul Somad.

Oleh sebab itu, ini cikal bakal, contoh model tipikal orang Parepare yang bisa jadi pemimpin dan tetap setia pada perempuan.

"Maka siapa yang merindukan suami yang setia, carilah ke Parepare," kata UAS.

Ungkap Tatapan Terakhir

Ustadz Abdul Somad, mengungkap momen terakhir pertemuannya dengan BJ Habibie.

Dalam unggahannya di Instagram, Ustadz Abdul Somad mengatakan, Rabu, 11 September 2019, pukul 14.45 dirinya ditemani Mas Faiz dan Ust Iqbal sampai di Rumah Sakit Gatot Subroto.

Saat itu mereka dibawa ke atas dan hanya sempat membacakan doa untuk Pak BJ.Habibi.

"Setelah itu kami turun. Saat masuk ke mobil, terdengar kumandang azan asar," kata UAS.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sahabat UAS
.
Tatapan Pertama dan Terakhir.
.
Rabu, 11 September 2019, pukul 14.45 saya ditemani Mas Faiz dan Ust Iqbal sampai di Rumah Sakit Gatot Subroto.
Kami dibawa ke atas, hanya sempat membacakan doa untuk Pak BJ.Habibi.
Setelah itu kami turun.
Saat masuk ke mobil, terdengar kumandang azan asar.
اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه واجعل الجنة مثواه
له الفاتحة