Profil Bupati Bengkayang Suryadman Gidot: Terjaring OTT KPK di Pontianak, Awali Karir Sebagai Guru

Profil Bupati Bengkayang Suryadman Gidot: Terjaring OTT KPK di Pontianak, Awali Karir Sebagai Guru

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHO PANJI
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot 

Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot dalam Operasi Tangkap Tangan, Selasa (3/9/2019) malam.

Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Gidot ditangkap bersama empat pejabat Pemkab Bengkayang.

"Lima orang (ditangkap) termasuk bupati," kata Febri kepada wartawan, Rabu (4/9/2019).

Bupati Bengkayang Suryadman Gidot masih menjalani pemeriksaan intensif di gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta.

"Lima orang termasuk Bupati Bengkayang, pejabat pemerintah kabupaten lain sudah di KPK. Mereka sedang proses pemeriksaan secara intensif," kata Febri Diansyah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, KPK turut menangkap lima orang lain.

Baca: BREAKING NEWS - Bupati Bengkayang Suryadman Gidot Kena OTT KPK! Gidot Tak Sendirian

Baca: KPK Amankan Uang Ratusan Juta Saat OTT Bupati Bengkayang Suryadman Gidot di Pontianak

Mereka adalah Sekda Kabupaten Bengkayang, Kadis Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkayang, pengawal Bupati, staf honorer PU dan seorang rekanan dari pihak pemberi.

"Dua lainnya dibawa pagi ini ke KPK dari Pontianak," tambah Febri.

Petugas KPK juga mengamankan uang ratusan juta dari OTT tersebut.

"Ada uang ratusan juta juga yang kami amankan sebagai barang bukti. Diduga ada transaksi terkait proyek di Pemkab Bengkayang," tambah Febri.

Namun Febri tidak merinci berapa nominal uang tersebut dan dari mana uang itu diperoleh.

Suryadman Gidot bukanlah nama baru dalam dunia politik di Kalimantan Barat. 

Lahir di Bengkayang, Kalimantan Barat, 15 Mei 1971, Gidot adalah Bupati Bengkayang yang menjabat dua periode mulai 2010-2015 dan 2016-2021.

Bersama pasangannya Agustinus Naon, ketua DPD Partai Demokrat Kalbar ini berhasil memenangkan pilkada Bengkayang 2015 dengan perolehan 55.200 suara (50,53%).

Sebelum menjadi Bupati, Gidot merupakan wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010.

Dirinya juga pernah menjabat sebagai wakil ketua DPRD Bengkayang.

Baca: KPK Amankan Uang Ratusan Juta Saat OTT Bupati Bengkayang Suryadman Gidot di Pontianak

Baca: BREAKING NEWS - Bupati Bengkayang Suryadman Gidot Kena OTT KPK! Gidot Tak Sendirian

Meski kini menjadi ketua partai, Suryadman Gidot sejatinya memulai karir di tengah masyarakat sebagai tenaga pendidik atau guru.

Beberapa sekolah swasta yang ada di Bengkayang, tak lepas dari peran Gidot yang pernah menjadi kepala sekolah ini.

Gidot mengawali karir di dunia politik dan terpilih sebagai anggota DPRD Bengkayang pada 2004.

Satu tahun berikutnya dirinya menjabat Wakil Bupati Bengkayang hingga 2010.

Dirinya kemudian maju kembali menjadi calon Bupati Bengkayang dan terpilih untuk priode 2010–2015.

Bersama Agustinus Naon, Gidot maju di Pilkada Bengkayang 2016 dan kembali terpilih sebagai Bupati untuk periode 2016–2021.

Saat Pilkada Kalbar 2018 lalu, dirinya mencalonkan diri sebagai wakil Gubernur mendampingi Karolin Margret Natasha.

Pasangan ini meraih 41,79% suara atau suara kedua terbanyak setelah pasangan Sutarmidji-Norsan yang meraih 51,55% atau 1.334.512 suara.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved