Mahasiswa dan Dosen di STKIP Sintang Harus Siap Berhenti Jika Anti Pancasila
Pembukaan Tahun Akademik Baru 2019/2020, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persada Khatulistiwa Sintang
Mahasiswa dan Dosen di STKIP Sintang Harus Siap Berhenti Jika Anti Pancasila
SINTANG - Pembukaan Tahun Akademik Baru 2019/2020, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persada Khatulistiwa Sintang menggelar Deklarasi Anti Radikalisme di Kampus STKIP Persada Khatulistiwa, Selasa (3/9/2019) pagi.
Ketua Perkumpulan Badan Pendidikan Karya Bangsa sebagai Penyelenggara STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Lukman Riberu menyampaikan bahwa ini adalah upaya tegas memerangi paham radikalisme di kampus.
"Ini adalah satu di antara upaya kita mencegah paham radikalisme dan intoleransi masuk ke kampus. Bahkan nanti kita akan buat dalam bentuk peraturan, kita buat Pakta Integritas yang ditandatangani dosen, mahasiswa," katanya.
Baca: BEM STKIP Persada Khatulistiwa Sintang Siap Kawal Deklarasi Anti Radikalisme di Kampusnya
Baca: Tahun Akademik Baru, STKIP Sintang Lakukan Deklarasi Anti Radikalisme
Baca: Bupati Landak Dukung STKIP Pamane Talino MoU Bersama Universitas Santo Tomas Manila
Sehingga ditegaskan apabila siapa saja, baik dosen, staf, mahasiswa yang dalam menjalankan tugas tidak patuh terhadap paham-paham Pancasila dan terpapar paham radikal, maka akan siap mendapatkan sanksi tegas.
"Harus siap dipecat dan diberhentikan, itu sanksi tegas kita, termasuk bagi mahasiswa. Ini harus kita lakukan dari sekarang, karena BNPT sudah menegaskan justru anak mahasiswa kita ini yang sangat rawan terpapar radikalisme," tutupnya. (Marpina Sindika Wulandari)
Cek 10 Berita Pilihan Tribun Pontianak di Whatsapp Via Tautan Ini: Tribun Pontianak Update