Menelisik Usaha Bonsai Kelapa, Potensi Ladang Bisnis yang Menguntungkan

Menelisik Bisnis Bonsai Kelapa, Potensi Ladang Bisnis yang Menguntungkan

PONTIANAK - Bonsai Kelapa Indonesia (BKI) mulai dikenal masyarakat melalui Festival Durian Bumi Khatulistiwa 2019 yang berlangsung dari tanggal 24 Agustus hingga 1 September.

Menurut Moderator BKI Nasional, Beni atau yang lebih dikenal dengan Abeanz, menyampaikan bahwa bonsai kelapa merupakan replika pohon kelapa asli atau pohon kelapa dengan ukuran yang mini.

Selama festival berlangsung, ia mengakui sekitar 45 pohon bonsai kelapa dari berbagai ukuran telah laku terjual.

Bonsai kelapa yang dijual di stand BKI itu, dibandrol dengan harga Rp 200 ribu hingga Rp 5 juta, bergantung dengan model dan ukuran serta umurnya.

Baca: Bonsai Kelapa Indonesia Gelar Stan di Festival Durian Bumi Khatulistiwa Agar Kian Dikenal Masyarakat

Baca: VIDEO: Komunitas Bonsai Kelapa Buka Stan di Festival Durian Khatulistiwa

Menurutnya, pihaknya tidak hanya memanfaatkan event-event pameran atau festival untuk mengenalkan hasil kerajinannya dan teman-temannya. Namun juga dijual secara perorangan, baik itu secara online melalui sosmed, market place dan yang lainnya.

Ia menceritakan jika hasil kreasi bonsai kelapa miliknya lebih laku terjual di luar pulau Kalimantan, seperti Pulau Jawa, Sumatra dan Bali. Ia juga pernah beberapa kali dihubungi oleh pembeli dari luar Indonesia, seperti Malaysia dan Thailand.

Namun, hingga saat ini masih terkendala dalam proses pengiriman.

"ProseS pengirimannya itu rumit dan memerlukan biaya ongkir yang sangat mahal," ungkapnya kepada Tribun Pontianak saat dijumpai di acara Festival Durian Bumi Khatulistiwa, Sabtu (31/8/2019).

Baca: Pameran Bonsai, Harga Rp 5 Juta Hingga Rp 350 Juta

Baca: Rawat Bonsai Usai Ngantor

Menurutnya, hasil dari hobi yang digelutinya selama ini, menghasilkan pundi-pundi rupiah yang lumayan menjanjikan.

Dalam sebulan ia mampu meraup keuntungan bersih sebesar Rp 3 juta dari hasil penjualan bonsai kelapa ini.

Ia menyapaikan jika pengerajin bonsai kelapa ini diuntungkan, karena harga bahan dasarnya relatif sangat murah. Namun, ketika telah jadi bonsai kelapa, harga itu pantas diberikan untuk sebuah pohon bonsai kelapa.

"Berkisar seribu rupiah hingga tiga ribu rupiah bibitnya, dan bisa menjadi sebuah karya yang nilainya mencapai Rp 200 ribu hingga Rp 5 juta. Namun, dalam proses pembuatan bonsai kelapa ini memerlukan kesabaran. Karena yang namanya bonsai, identik dengan pohon tua," tambahnya. (Rizki Fadriani)

Cek 10 Berita Pilihan Tribun Pontianak di Whatsapp Via Tautan Ini: Tribun Pontianak Update