Tandatangani MoU dengan BIG, Erlina: Langkah Bagus untuk Mewujudkan Mempawah Smart City
Erlina usai penandatanganan tersebut mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang telah berlangsung.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
Tandatangani MoU dengan BIG, Erlina: Langkah Bagus untuk Mewujudkan Mempawah Smart City
MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten Mempawah menandatangani perjanjian kerjasama dan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Badan Informasi Geospasial (BIG), pada kegiatan Pencanangan Pengelolaan Data dan Informasi Geospasial Provinsi Kalimantan Barat di Hotel Aston Pontianak yang dihadiri langsung oleh Bupati Mempawah Hj. Erlina, Selasa (27/8/2019).
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat, Kepala BIG, Forkorpimda Kalbar, dan Bupati atau Walikota se-Kalimantan Barat, serta para tamu undangan lainnya.
Bupati Mempawah, Erlina usai penandatanganan tersebut mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang telah berlangsung.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah kabupaten Mempawah untuk menjadikan Kabupaten Mempawah menjadi Smart City.
Baca: SDN 19 Telayar Hangus Terbakar, 12 Orang Siswa Terancam Putus Sekolah, Ini Langkah Bupati Erlina
Baca: ASN di Kementrian dan Instansi Pusat Akan Dipindah ke Ibu Kota Negara Baru
"Kegiatan ini sangat penting dan baik, karena sangat sejalan dengan upaya yang sedang kita lakukan saat ini untuk mengintergrasikan semua data yang ada di kabupaten mempawah. Seperti tujuan kami untuk menjadikan Kabupaten Mempawah menjadi Smart City kedepanya," ujar Erlina.
Dalam kesempatan itu juga, Kepala Badan Informasi Geospasial Hasanuddin, menyebutkan tujuan dari dilaksanakannya perjanjian kerjasama ini adalah untuk penyelenggaraan, pengembangan, dan pemanfaatan data dan informasi geospasial untuk pembangunan dan pengembangan simpul jaringan informasi geospasial di Kabupaten/Kota se- Kalbar.
"Dengan kerjasama ini pemerintah Kabupaten/Kota se- Kalbar akan mendapatkan keuntungan diantaranya, kemudahan dalam mendapatkan data dan informasi geospasial, fasilitas pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penggunaan data dan informasi geospasial, bimbingan dan pendampingan dalam penyusunan peraturan dan kebijakan terkait pembangunan dan pengembangan simpul jaringan di wilayah Kabupaten/Kota se- Kalbar," paparnya.
Kemudian, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji dalam sambutannya mengatakan untuk memiliki daya saing yang baik serta program atau kebijakan yang efektif dan efisien pemerintah harus memiliki dan menguasai data sebanyak mungkin.
"Pemerintah Provinsi sudah melaunching portal satu data Provinsi Kalbar, sehingga semua orng bisa mengakses untuk kegiatan ekonomi, sosial dan lain sebagainya. Jadi bagi investor yang mau berinvestasi mereka sudah memiliki data tentang Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam yang kita miliki," ungkapnya.
Midji sapaannya, juga mengharapkan BIG kedepan dapat mengembangkan informasi geospasial tidak hanya yang berada diatas permukaan tanah melainkan yang ada di dalam permukaan tanah, sehingga kita tahu berpa banyak kekayaan alam yang dimiliki suatu daerah.
"Apabila kita mengetahui kekayaan alam yang kita miliki, maka kita bisa melakukan pengendalian terhadap pengelolaan kekayaan alam untuk cadangan kedepan," ujarnya.
Diakhir sambutannya Gubernur Kalbar mengajak seluruh Bupati dan Walikota se-kalbar untuk saling bersinergi atas keakuratan sebuah data seperti kebijakan Presiden RI tentang Satu Data. Sehingga kekayaan sumber daya yang Kabupaten/Kota miliki terdata di BIG.
Cek 10 Berita Pilihan Tribun Pontianak di Whatsapp Via Tautan Ini: Tribun Pontianak Update