Dapat Dukungan Penuh dari Asprov se-Kalimantan, Iwan Bule Siap Pimpin PSSI

Dapat Dukungan Penuh dari Kalimantan, Iwan Bule Siap Pimpin PSSI dan Tingkatkan Prestasi Sepakbola Indonesia

PONTIANAK - Asisten Provinsi Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) se Kalimantan beserta tim - tim kenamaan asal Kalimantan pemilik suara atau voter telah mendeklarasikan diri untuk mendukung Komjen Pol M Iriawan atau yang biasa di sapa Bang Iwan Bule bersama dengan Mayjen TNI Cucu Sumantri untuk maju sebagai ketua Umum PSSI dan Wakil Ketua Umum Periode 2019/2023.

Sebanyak 11 voter yang terdiri dari 5 Asprov PSSI se Kalimantan dan 6 Club hadir langsung di Hotel Grand Mahkota Pontianak untuk mendeklarasikan diri serta memberi dukungannya ke bang Iwan Bule, Selasa (27/8/2019) malam.

Asprov PSSI Kalbar, Aspro PSSI Kaltim, Asprov PSSI Kalteng, Asprov PSSI Kalsel, Asprov PSSI Kaltara, lalu Klub Borneo FC, Klub Barito Putra, Klub Kalteng Putra, Klub Mitra Kukar, klub Persiba Balik Papan, dan Klub Martapura yang merupakan pemilik suara dalam pemilihan ketua umum PSSI telah menjatuhkan pilihan ke Bang Iwan Bule.

Baca: Dukung Iwan Bule Ketum PSSI, CEO Mitra Kukar dan Persiba Balik Papan Nilai Iwan Bule Independen

Baca: PSSI Pontianak Gantungkan Harapan Juara Kepada Persipon U-22 di Liga 3 Zona Kalbar

Iwan Bule sendiri mengaku bahwa pihaknya telah mendapatkan dukungan 59 vooter dari total 86 Voter yang ada.

Dirinya menyatakan bahwa Deglarasi ini merupakan yang pertama, dan ia mengaku mendapatkan sebuah kehormatan batas hal ini.

"Ini suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami, dimana teman - teman di Kalimantan melakukan deklarasikan pertama di Indonesia mendukung kami, mudah - mudahan ini awal baik bagi kami untuk memulai pengabdian kami di Sepak Bola Indonesia,"katanya.

Kepada awak media, dirinya mengaku ingin menjadi ketua umum PSSI hanya dengan satu tujuan, yakni memajukan persepakbolaan Indonesia, dan dirinya mengaku juga telah siap dengan berbagai hal yang akan di hadapinya nanti, mengingat banyak isu miring terkait kepengurusan PSSI selama ini satu di antaranya tentang mafia bola.

Baca: Asprov PSSI Kalbar Nyatakan Dukung Iwan Bule Maju ke Bursa Ketua PSSI

Baca: Askab PSSI Sambas Lepas Kontingen U-22 ke Ketapang

Dan, Iwan menekankan bilamana dirinya menemui adanya oknum yang terlibat Mafia Bola dalam tubuh pssi dibawah kepemimpinannya, iapun tak segan - segan memproses hukum oknum tersebut.

Bila terpilih, Iwan mengatakan bahwa dirinya akan menyiapkan banyak program untuk peningkatan prestasi sepak bola Indonesia.

"Terget bila terpilih bagaimana membawa sepak bola Indonesia agar lebih maju tentunya dengan berbagai program yang ada. Seperti Indonesiasiasi Digitalisasi, normalisasi, Soccer Camp, pemanfaatan inpres nomor 3 tahun 2019, yang mana PSSI harus bersinergi dengan Pemerintah, Nonsent , tanpa Pemerintah sepak bola akan maju, itu menurut saya omong kosong, karena dukungan pemerintahlh yang sangat luar biasa maka sepak bola akan maju,"katanya.

Iapun mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini telah sangat memperhatikan sepak bola di Indonesia, hal ini di tunjukan dengan di keluarkannya Inpres Nomor 3 tahun 2019.

"kita bangga kita punya Presiden pak Jokowidodo beliau konsen kepada Bola, apa bentuknya, beliau sudah rapat 2 kali membahas bola, Beliau sudah membuat Inpres nomor 3 tahun 2019, kami akan mensinergikan dengan Pemerintah untuk memajukan sepak bola yang kita cintai ini,"ujarnya.

Baca: KASUS Pelemparan Botol & Flare, Komdis PSSI Denda Arema FC dan Semen Padang Rp 150 Juta

Baca: UPDATE Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Sanksi Berat untuk Klub dan Pemain Liga 1, Liga 2 dan U-20

Oleh sebab itu, bila terpilih nanti ia akan memberdayakan maksimal Asprov PSSI di daerah untuk berkoordinasi dengan pihak Pemda dalam memajukan prestasi.

"Di Provinsi ada Asprov PSSI, Kita akan berdayakan maksimalkan kemudian didalam Inpres itu jelas bahwa Gubernur dan Bupati, walikota, ikut memajukan persepakbolaan Indonesia, kami tentu akan berkoordinasi nanti, tentu akan melalui perpanjangan tangan melalui Mendagri kebawah,"katanya.