GMKI Nilai Daniel Johan Masuk Pengurus PKB Sebagai Bentuk Keberagaman Politik
Irfansius menilai jika dengan masuknya Daniel Johan sebagai wakil rakyat Kalbar dalam kepengurusan DPP PKB
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Madrosid
GMKI Nilai Daniel Johan Masuk Pengurus PKB Sebagai Bentuk Keberagaman Politik
PONTIANAK – Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pontianak, Irfansius menilai jika dengan masuknya Daniel Johan sebagai wakil rakyat Kalbar dalam kepengurusan DPP PKB menunjukan keberagaman yang ada dalam politik.
Menurutnya, politisi yang tidak berkualitaslah menutupi kekurangannya dengan cara memainkan isu SARA, sehingga masyarakat akan lupa dengan hal tersebut dan fokus pada primordialisme.
"Politik SARA tidak berkualitas, karena orang yang tidak berkualitaslah yang menggunakannya untuk menutupi kekurangannya" kata Irfan, Selasa (27/08/2019).
Dengan terpilihnya Daniel Johan periode kedua di batang tubuh DPP Partai PKB, menurut Irfan adalah contoh partai yang konsisten dengan Pancasila dan mengimplementasikan Bhineka Tunggal Ika.
Baca: Ratusan Orang Gelar Aksi Damai di Kantor Kejaksaaan Negeri Ketapang, Ini Tuntutannya
Baca: LIVE SCORE PSIM Yogyakarta Vs Mitra Kukar, 2 Gol Naga Mekes Belum Bisa Dikejar PSIM Hingga Menit 65
Baca: Jadi Nyoya Reino Barack, Syahrini Huni Rumah Mewah di Jakarta, Ruang Tamunya Saja Sampai Tiga
"PKB adalah Partai Islam yang memegang teguh Pancasila dan bisa menginplementasikan Bhineka Tunggal Ika dalam menentukan Kepengurusan Partai, patut di contoh oleh Partai-Partai lain". Imbuh Irfan
DPP PKB, lanjut dia, adalah contoh keberagaman yang harus dipelihara dalam berpolitik, karena itulah yang akan memajukan cita-cita Bangsa yang besar ini.
"Harapannya Daniel Johan dapat konsisten menyuarakan aspirasi Petani dan Nelayan Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat yang selama ini di perjuangkan," pungkasnya.
Tribun Pontianak Berbagi Berita Terkini, Viral dan Menarik di Whatsapp Via Link Ini: Klik===> Tribun Pontianak Update