KM Putri Mulia Tenggelam di Perairan Juante, Beberapa Barang Bawaannya Diduga Dijarah
KM Putri Mulia mengalami insiden di perairan Juante, perbatasan Kayong Utara dan Ketapang pada Minggu (25/8/2019) siang.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Ishak
KM Putri Mulia Tenggelam di Perairan Juante Perbatasan Kayong Utara dan Ketapang, Beberapa Barang Bawaannya Diduga Dijarah
KAYONG UTARA - Kapolsek Sukadana, Iptu Chandra Wirawan mengatakan, barang-barang Sembako yang dibawa KM Putri Mulia sebagian ada yang diduga dijarah pada saat kapal itu tenggelam di perairan Juante, perbatasan Kayong Utara dan Ketapang, Minggu (25/8/2019).
Iptu Chandra mengaku tidak dapat memonitor mereka yang membawa barang-barang tersebut.
Sebab, kata Iptu Chandra, pada saat dia tiba di lokasi terjadinya insiden itu, barang-barang sudah berhamburan di lautan.
"Ya saya tidak bisa memonitor mereka semua. Yang jelas pada saat itu kita memang banyak yang mengamankan (barang), dan diamankan dimana, saya enggak ngerti itu," kata Chandra di Mapolsek Sukadana, Senin (26/8/2019).
Baca: Kapal Barang KM Putri Mulia Tenggelam, Muhammad Oma: Ada 9 Kru Kapal Saat Insiden
Baca: VIDEO Detik-detik Kapal Tujuan Pontianak-Ketapang Tenggelam Dihantam Gelombang di Perairan Juante
Kendati demikian, menurut Iptu Chandra, sebagian barang-barang tersebut ada pula yang sudah mereka amankan di Mapolsek Sukadana.
Sebagian lainnya ada pula yang diamankan di Mapolsek Teluk Batang dan Simpang Hilir.
"Jadi ada juga saya monitor antara Sungai Belit tu, Sukamaju juga ada tu saya dengar nelayan ada bawa satu kapal dua kapal," ungkap Chandra.
Diberitakan sebelumnya, KM Putri Mulia mengalami insiden di perairan Juante, perbatasan Kayong Utara dan Ketapang pada Minggu (25/8/2019) siang.
Baca: BREAKING NEWS - Kapal Tujuan Pontianak-Ketapang Tenggelam di Perairan Juante
Baca: VIDEO Detik-detik Kapal Tujuan Pontianak-Ketapang Tenggelam Dihantam Gelombang di Perairan Juante
KM Putri Mulia tenggelam saat tengah melakukan perjalanan dari Pontianak menuju Ketapang.
Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Seluruh awak kapal yang berjumlah 9 orang berhasil diselamatkan dan kemudian dievakuasi ke Desa Teluk Melano, Kecamatan Simpang Hilir, Kayong Utara
Cek 10 Berita Pilihan Tribun Pontianak di Whatsapp Via Tautan Ini: Tribun Pontianak Update