KRONOLOGIS Acara Takziah Berujung Tragis, Daeng Boha Tewas Disabet Parang dan Ditusuk Badik 3 Pemuda
Daeng Boha mengalami luka sabetan parang di bagian perut dan kedua lengan tangannya yang membuatnya tidak sadarkan diri.
"Salah satunya berteriak “Siapa yang Tabrak Saya” dan langsung membabi buta menebas dan dua orang menjadi korban dilarikan ke RS Ibnu Sina," jelas Umar.
Gara-gara Tertabrak Motor
Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap menjelaskan peristiwa ini bermula dari kejadian pelaku tertabrak motor korban.
Tersangka mendatangi TKP acara kedukaan, dimana salah satu tersangka mencari pelaku yang menabrak dirinya hingga terjatuh.
Kemudian tersangka mengajak saudaranya melakukan penganiyaan di TKP yang menyebabkan dua jatuh.
"Keterangan kakak pelaku saudari Syamsiah, bahwa keluarga pelaku pada saat mengalami Laka Lantas, korban (Kardi) ada di TKP," ujarnya.
"Namun tidak menolong keluarga pelaku. Sehingga, pelaku marah dan mendatangi korban saat sedang berkumpul karena tetangganya lagi kedukaan,"
"Saat itu korban (Kardi) bersama-sama tetangga juga saksi main domino," kata Kompol Ananda.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Ahmad Sayyed menambahkan, seorang korban meninggal dunia dan seorang lagi masih kondisi kritis.
"Adapun barang bukti yang kami amankan di TKP, satu sarung parang dan satu sarung badik,” tutupnya.
Terancam Pembunuhan Berencana
Kedua tersangka yang berhasil ditangkap digelandang ke Posko Resmob Polsek Panakkukang.
Selanjutnya dilakukan interogasi ulang dan barang bukti senjata tajam yang digunakan.
Panit Resmob Polsek Panakkukang Ipda Roberth Hariyanto Siga menerangkan kedua tersangka telah kami amankan ditempat persembunyiannya.
"Tersangka sendiri akan kami jerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman minimal 10 tahun penjara,” kata Roberth.